Duh, Warga Soroti Sikap Istri Muda Yosef Terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Dalam Waktu Dekat Kami Seret

Rabu 25 Agu 2021, 12:36 WIB
Tim Inafis Polres Subang dipimpin langsung Kapolres AKBP Sumarni melakukan olah TKP di bagasi mobil Alphard, tempat dua jenazah ibu dan anak ditemukan. (foto: ist)

Tim Inafis Polres Subang dipimpin langsung Kapolres AKBP Sumarni melakukan olah TKP di bagasi mobil Alphard, tempat dua jenazah ibu dan anak ditemukan. (foto: ist)

SUBANG,POSKOTA.CO.ID -  Masyarakat masih menunggu siapa dalang dan pelaku sadis yang tega menghabisi nyawa ibu dan anak gadisnya di Subang. Sekalipun petunjuk atau isyarat polisi sudah jelas dan mengarah kepada sejumlah saksi yang sudah dimintai keterangan. Termasuk kalau pelaku orang dekat dan sudah saling kenal.

“Jadi penasaran ingin tahu orang dekat yang dimaksud siapa? Saya juga sudah curiga ke A dan B tapi kita tunggu polisi bekerja dan semoga cepat menangkap para pelakunya,” ucap Anjar, warga Purwakarta, Rabu (25/8/2021).

Rupanya tak hanya warga Subang, kasus pembunuhan ini dipelototi oleh seluruh warga yang terus mengikuti perkembangan kasus tersebut.

Sudah hampir sepekan kasus pembunuhan ini bergulir. Petugas Polres Subang bekerja ekstra untuk bisa mengungkap dalang dan pelaku pembantaian istri dan anak gadis pengusaha asal Subang tersebut.

Polisi juga tampak hati-hati dan tidak mau terburu-buru menuntaskan kasus tersebut dengan menyeret pelaku sekalipun sudah mengantongi sejumlah petunjuk.

Teranyar, polisi telah memintai keterangan isteri muda suami korban berinisial M. Termasuk kembali memeriksa Yosef, suami dan ayah gadis nahas itu. Polisi juga menyita hp Yosef untuk kepentingan penyelidikan.

“Kami minta masyarakat bersabar. Beri kesempatan kami bekerja. Kami sedang menunggu hasil Puslabfor Mabes Polri. Dalam waktu dekat kasus ini dituntaskan dengan menyeret para pelakunya,” ujar AKBP Sumarni, Kapolres Subang, kepada sejumlah awak media, kemarin.

Ada yang menarik dalam perkembangan kasus pembunuhan. Dalam pemeriksaan terakhir, baik M, istri muda dan Yosef masing masing membawa pengacara. Mereka berdalih penyertaan kuasa hukum karena khawatir polisi salah menentukan tersangka.

Alih-alih meredup dan mengalir simpati publik, nada miring bermunculan dari pihak keluarga Tuti dan Amalia, ibu dan anaknya. Mereka menyuarakan bahwa hubungan almarhum Tuti dan istri muda kurang baik.

Bahkan dikabarkan istri muda kerap meneror korban sebagai istri tua. Hal itu diungkapkan sejumlah kerabat termasuk kakak korban.  

“Kami minta polisi cepat menangkap para pelakunya dan hukum mereka setimpal dengan perbuatannya,” ucap keluarga korban bersahutan. (dadan)

Berita Terkait

News Update