Kejahatan Selalu Tinggalkan Jejak

Selasa 24 Agu 2021, 06:40 WIB
Kejahatan Selalu Tinggalkan Jejak. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

Kejahatan Selalu Tinggalkan Jejak. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

SEORANG lelaki dengan senapan panjang siap membidik seseorang yang bukan orang biasa.

Dia, yang dibidik itu adalah orang nomor satu. Ya, dia presiden yang jadi sasaran bidikan lelaki yang belakang disebut sebagai penembak jitu, penembak bayaran.

Dari balik tembok di lantai sekian sebuah gedung, ia dengan serius membidik sasaran tembaknya.

Dan dia menarik pelatuk senapannya, wes…peluru melesat dengan kecepatan yang luar biasa. Peluru mengenai sasaran.

Itu tadi satu ilustrasi adegan dalam satu film dari barat sana. Kisahnya tentu saja tentang urusan politik, rebutan kekuasaan.

Bukan ingin membahas soal ceritanya yang penuh dengan sensasi dan intrik, tapi betapa orang sebagai pelaku pembunuh di situ, dengan tenang melakukannya!

Sudah jelas dia membunuh dan bikin nyawa orang lain melayang. Kok tenang ya?

Ya, bisa jadi si pelaku adalah bagian dari kelompok lawan dari yang dibunuh.

Bisa jadi si pelaku memang mendapat tugas dari pimpinan. Dengan berbagai alasan, si pelaku memang jagoan dalam urusan tersebut.

Dia mau karena ada iming-iming kalau menang, nanti jadi salah satu pimpinan. Kepala pasukan, menteri atau apalah.

Atau paling tidak hidup keluarganya ditanggung seumur hidup?

News Update