JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus positif Covid-19 menunjukkan tren penurunan, dimana per hari Selasa (17/8/2021) bertambah sebanyak 20.741 kasus. Sehingga secara nasional, kasus aktif Covid-19 mencapai 3.892.479 orang.
Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tentang perkembangan kasus Covid-19.
Sedangkan mereka yang sembuh dari Covid-19 terus naik setiap harinya. Per hari Selasa (17/8/2021) bertambah sebanyak 32.225 orang, sehingga total kesembuhan Covid-19 mencapai 3.414.109 orang.
Tren penurunan juga terjadi pada kasus kematian meskipun masih berada di atas 1.000. Per hari Selasa (17/8/2021) mereka yang wafat bertambah 1.180 orang, sehingga secara nasional mereka yang wafat sudah mencapai 120.013 orang.
Dalam pengumumannya, Satgas mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir) untuk mencegah penularan Covid-19.
Per hari Selasa (17/8/2021) ada lima provinsi yang mengalami penambahan kasus positif Covid-19 di atas 1.000 orang, di antaranya:
- Jawa Tengah masih tertinggi dengan penambahan kasus sebanyak 3.263.
- Jawa Timur dengan penambahan sebanyak 2.346 kasus,
- Jawa Barat bertambah sebanyak 1.643 kasus,
- Sumatera Utara bertambah 1.172 kasus.
- DI Yogyakarta yang bertambah 1.106 kasus.
Penurunan drastis kasus positif Covid-19 terjadi di DKI Jakarta, pada hari Selasa (17/8/2021) berada di posisi ke-12 dengan penambahan 655 kasus. Namun demikian, dalam perpanjangan PPKM sampai 23 Agustus 2021, DKI Jakarta masih berada di Level 4.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan kasus Covid-19 dalam 4 minggu terakhir mengalami tren penurunan.
Wiku mengatakan masih ada 5 provinsi yang menjadi penyumbang kenaikan kasus tertinggi di tingkat nasional.
“Di tengah dinamika perjuangan kita menghadapi Covid-19 dan tren penurunan kasus nasional yang terlihat cukup membaik pada 4 minggu terakhir,” kata Wiku dalam keterangannya di Graha BNPB Jakarta, Selasa sore (17/8/2021).
“Sayangnya masih ada beberapa provinsi yang mengalami kenaikan kasus selama 6 minggu terakhir terdapat 5 provinsi yang lebih dari satu kali menjadi salah satu penyumbang tertinggi kenaikan kasus di tingkat nasional. Kelima provinsi tersebut adalah Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Selatan,” ungkap Wiku. (johara)