JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belakangan viral di media sosial sebuah tren terbaru yang dikenal dengan sebutan 'Jangan Ya Dek Ya'.
Tren ini telah menarik perhatian banyak netizen dan juga selebriti, termasuk Fadil Jaidi yang ikut meramaikannya lewat unggahan di media sosial dia.
Dalam video yang diunggahnya di Instagram pada Jumat, 26 Juli 2024, Fadil menunjukkan situasi lucu di mana ia mengucapkan 'Jangan Ya Dek Ya' di akhir video,
Dibalik keseruannya itu, tren 'Jangan Ya Dek Ya' sediri memiliki makna yang cukup mendalam meskipun terlihat sebagai konten yang ringan dan menghibur.
Lantas apa pesan tersembunyi dibalik viralnya tren tersebut? Kemudian, bagaimana awal mula tren ini hingga menjadi viral? Simak ulasan berikut ini.
Asal Mula Tren 'Jangan Ya Dek Ya'
Pencetus tren Jangan Ya Dek Ya adalah akun TikTok @zio.butto.pink. Akun ini membuat konten sketsa yang menampilkan percakapan dengan anak kecil pada April 2024 lalu.
Dalam video tersebut, @zio.butto.pink menanyai seorang anak kecil dengan serangkaian pertanyaan dan memberikan jawaban-jawaban yang sengaja dibuat untuk menggoda atau menguji anak tersebut.
Video tersebut pun perhatian pengguna media sosial hingga menjadi viral, dan telah ditonton lebih dari 27 juta kali di TikTok.
Makna di Balik Tren 'Jangan Ya Dek Ya'
Meskipun terlihat sebagai konten yang ringan dan menghibur, tren Jangan Ya Dek Ya mengandung pesan yang lebih dalam.
Di balik keseruan dan kelucuan tren Jangan Ya Dek Ya, ada pesan moral yang bisa kita petik. Tren ini sebenarnya mengingatkan pengguna internet untuk selalu menahan diri dari godaan yang tidak baik.
Frasa Jangan Ya Dek Ya berfungsi sebagai pengingat bagi anak-anak untuk berpikir dua kali sebelum melakukan sesuatu yang tidak masuk akal atau ngawur.