BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dua bangunan sekolah di SDN Kayuringin Jaya 2, Kota Bekasi, Jawa Barat hangus terbakar, pada Minggu (15/08/2021) Pagi Lalu.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin menuturkan. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 Siang Wib.
"Diduga api berasal dari korsleting listrik, lalu membakar gudang dan menyambar bagian atap ruang kelas," ucap Aceng
Dari pantauan PosKota.co.id di lapangan, Peristiwa tersebut melahap gedung Kelas 5 dengan kerusakan ringan dan yang paling parah adalah gudang sekolah yang hampir tak berpondasi.
Dalam kejadian tersebut beruntung tak ada korban jiwa serta luka luka.
"Dari luas area 100 meter, sekitar 50 meter terdampak yang terbakar. Kerugian diperkirakan kurang lebih mencapai ratusan juta rupiah," ujar Aceng
Untuk memadamkam kebakaran yang melahap dua gedung tersebut, pihak Dinas Kebakaran Kota Bekasi menerjunkan lima armada pemadam kebakaran, dan berhasil memadamkan api selama setengah jam, sekitar pukul 11.50 WIb.
Saat disambangi oleh PosKota.co.id, Kepala Sekolah SDN Kayuringin II, Yeti Haryati (55) mengatakan, ia berharap agar pihak dinas dan pemerintah kota Bekasi lebih memperhatikan gedung sekolah khususnya bagi gedung yang telah lama tak direnovasi.
Meski para siswa masih melaksanakan pembelajaran secara daring, tetapi Yeti mengatakan cukup cemas dengan adanya peristiwa tersebut.
"Kemarin kami sudah tatap muka dengan beberapa pihak, harapan kami, gedung yang terbakar tersebut segera dirapihkan, supaya setelah masa Pandemi ini, murid murid dapat belajar dengan tenang,"ujar Yeti Haryati
Kebakaran yang melahap dua gedung tersebut Terbakar pada hari libur yaitu Minggu, penuturan dari Kepala Sekolah, Penjaga Sekolah sedang tidak ada di Bekasi sejak tiga Minggu lalu.
Menurut Yeti Haryati kebakaran tersebut diduga dari korsleting listrik.
"Diduga dari listrik mungkin yah, karena ini memang kosong posisinya, tiba-tiba langsung kebakaran," Tutup Yeti Haryati.
SDN Kayuringin Jaya II, berlokasi di jalan Patuha Raya No.1, Kecamatan Bekasi Selatan Hingga saat ini sekolah tersebut telah memiliki jumlah murid secara keseluruhan sebanyak 301 siswa. (kontributor/ihsan Fahmi)