POSKOTA.CO.ID - Di MotoGP Jerman lalu Marc Marquez suskes meraih kemenangan berkat sirkuit tak terlalu menuntut kondisi fisiknya.
Tapi, untuk kali ini pembalap Repsol Honda itu terpaksa menyuntikan obat penghilang rasa menjelang MotoGP Austria 2021 di Red Bull Ring.
Sirkuit ini terkenal cukup berat dan sangat menuntut fisik ketika berbelok ke kanan.
Bahkan, hampir sebagian besar lintasan didominasi belokan ke kanan.
Hal ini membuat Marquez harus sedikit mengambil risiko pada kondisi fisiknya.
Karena, sejatinya Marquez memang belum pulih 100 persen akibat cedera tangan kanan di tahun 2020 lalu.
Pasca melakukan operasi cederanya itu, efek samping diderita Marquez sampai saat ini adalah bahu kanannya kerap kesakitan.
Ya, akhirnya, mau nggak mau, juara dunia MotoGP enam kali itu terpaksa menyuntikan Enantyum, yakni obat penghilang rasa sakit yang dibelinya dari apotek.
"Di Jerman, di sana itu nggak terlalu mengganggu saya. Tetapi pekan lalu, hampir semua bagian tubuh saya hampir tiga sampai empat kali lebih sakit dari biasanya. Maka, ya saya harus melakukannya.
Katanya, dalam penggunaan obat tersebut, Marquez menyebut jika itu berdasarkan feelingnya, karena obatnya dia beli sendiri di apotek.
"Dosisnya tergantung feeling saya. Enantyum yang bisa dibeli di apotek, obat ini menyusup ke otot karena dengan begitu efeknya lebih besar dan bekerja lebih cepat," teras Marquez.
Marquez bilang kalau dia sendiri sebenarnya juga menghindari banget penggunaan obat ini.
Sebab, katanya, efek samping dirasakan akan membuat penggunanya menderita kesakitan ke esokan harinya.
"Sebenarnya saya juga gak mau, karena saya tahu besok saya akan lebih buruk.
"Tetapi dalam situasi balapan saat ini selalu bantu, Anda meresakan kesakitan, tetapi Anda bisa melakukan sedikit lebih banyak kekuatan," terang Marquez.
Sayangnya, saat balapan berlangsung flag to flag di tiga lap terakhir, Marquez justru mengalami nasib buruk.
Setelah mengganti motor keduanya dengan ban wet race, di sisa dua lap Marquez justru tergelincir di tikungan pertama.
Hal tersebut membuat Marquez akhirnya hanya finish di posisi kelima belas.
Tapi Marquez mengaku senang karena di 20 lap pertama ia menunjukkan performa yang kuat di barisan depan.
Ia beberapa kerap saling membalas overtake dengan Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia.