POSKOTA.CO.ID - Meski akhirnya finish di podium kedua, Francesco Bagnaia telah memimpikan momen ini sejak terakhir kali di Jerez, Spanyol lalu.
Pembalap pabrikan Ducati tersebut mampu menunjukkan performa yang kuat sejak awal balapan.
Sebelum drama flag to flag berlangsung di lima lap tersisa, pembalap yang akrab disapa Pecco itu telah memimpin sepanjang 20 lap pertama.
Pecco nyaris tak tersentuh oleh rivalnya, Fabio Quartararo dan Marc Marquez.
Bahkan, di awal-awal balapan, rombongan pembalap Ducati sangat mendominasi di barisan depan.
Tapi memang hanya Bagnaia yang memiliki kecepatan yang lebih baik dibanding yang lain.
Tapi, momen yang nyaris spesial bagi Bagnaia jika tak turun hujan, ia bisa saja finish di posisi terdepan.
Saat hujan mulai turun, Bagnaia mengaku membiarkan Marquez melewatinya begitu saja.
"Dalam situasi ini biasanya dia sangat kuat. Lagi pula, mustahil dengan situasi seperti itu, dengan ban slick bisa bertahan lama.
"Maka saya ingin tahu apa yang akan dia lakukan, sehingga saya mengikutinya sampai kami mengganti motor kedua dengan ban basah," terang Pecco.
Tapi ternyata sebagian besar pembalap dari rombongan belakang justru tetap melaju, salah satunya Brad Binder yang sukses bertahan dan memenangkan balapan.