Kuku dan daun telinga bisa menunjukkan gejala Covid-19 (pixabay/Mountainbeehive)

Kesehatan

Wow! Gejala Covid-19 Ternyata Bisa Dilihat dari Kuku dan Daun Telinga, Begini Cara Ngeceknya

Minggu 15 Agu 2021, 19:05 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pada umumnya seseorang  yang terinfeksi Covid-19 akan mengalami beberapa gejala.

Gejala yang biasa terjadi yaitu demam, batuk kering, sakit tenggorokan, sesak napas, hingga kehilangan indra penciuman dan perasa.

Namun apakah anda tahu jika gejala virus Covid-19 juga bisa dilihat dari kuku dan juga daun telinga seseorang?

Dikutip dari Times of India, sebuah penelitian menyebut jika gejala Covid-19 juga dapat terlihat melalui kuku dan daun telinga.

Para peneliti menemukan hubungan antara virus mematikan dan kadar oksigen dalam darah seseorang.

Covid-19 disebut bisa berpotensi menyebabkan kadar oksigen darah berfluktuasi pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Virus Covid-19 ini akan masuk ke tubuh melalui sistem pernapasan dan menyebabkan cedera langsung ke paru-paru seseorang melalui peradangan.

Tentunya hal itu dapat memengaruhi efisiensi transfer oksigen ke aliran darah.

Meskipun demikian, gangguan oksigen dapat terjadi pada berbagai tingkat Covid-19, dan tidak hanya untuk pasien sakit kritis yang menggunakan ventilator.

Namun, tidak setiap pasien Covid-19 mengalami kadar oksigen yang rendah. Beberapa hanya mengembangkan gejala umum Covid.

Umumnya, dengan bantuan oksimeter denyut, dapat ditentukan tingkat oksigen darah dalam tubuh seseorang.

Lantas bagaimana cara melihat seseorang terinfeksi Covid-19 dari kuku dan daun telinga?

Perlu diketahui kuku dan daun telinga dapat memberikan wawasan tentang kadar oksigen darah anda dan itu bisa menunjukkan apakah seseorang terindikasi menderita Covid-19 atau tidak.

Lalu anda cukup menyiapkan alat bernama oksimeter dengan cara memonitor kadar oksigen dari kuku dan daun telinga.

Alat oksimeter ini merupakan sensor sederhana tanpa rasa sakit yang menyinari kuku dan daun telinga untuk mengetahui berapa banyak oksigen dalan darah.

Jika para pasien Covid-19 dalam gejala ringan dan saturasi oksigen kurang dari 95 persen, tarik napas dalam-dalam dan ulangi pembacaan saturasi oksigen.

Jika saturasi menjadi 92-94 persen sebaiknya segera konsultasikan keluhan ke dokter.

Namun, perlu diingat pengguna harus menghilangkan semua cat kuku, kotoran atau kuku palsu saat menggunakan oksimeter, karena dapat mengganggu prosesnya.

Lalu siapa sajakah sebenarnya orang yang berisiko mengalami infeksi virus corona?

Menurut keterangan Kementrian Kesehatan Indonesia, ada 2 kriteria orang yang berisiko mengalami infeksi virus Corona, yaitu:

1. Orang yang pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, yaitu berada dalam satu ruangan yang sama atau berjarak sekitar 1 meter selama 15 menit atau lebih dalam 14 hari terakhir.

2. Orang berusia lanjut (lansia) atau di atas 60 tahun atau memiliki penyakit penyerta, misalnya hipertensi, diabetes, asma, atau HIV/AIDS. (Cr09)

Tags:
Gejala Covid-19 bisa dilihat dari kuku dan daun telingaKuku dan daun telinga bisa menunjukkan gejala Covid-19Gejala Covid-19 bisa dicek dari kuku dan daun telingaGejala Covid yang mudah dilihat

Administrator

Reporter

Administrator

Editor