BEKASI,POSKOTA.CO.ID - Nasib Hendra yang menjadi sasaran pembacokan oleh temannya sendiri dan sempat terekam CCTV depan Pabrik, PT. Bekasi Rcycle Center (BRC), Kamis (22/07/2021) lalu, kondisinya semakin miris.
Pasalnya, Pihak perusahaan tempat ia bekerja (PT.BRC) telah melayangkan pemutusan hubungan Kerja kepada Hendra.
Diceritakan oleh Hendra, Rabu (11/08) kepada PosKota.co.id, hal itu disampaikan oleh ketua RT di wilayah nya. Bahwa status dia sudah di PHK.
"Iya saya diberitahu oleh ketua RT dirumah saya, kalau saya sudah diberhentikan dari tempat kerja saya," keluh Hendra saat dihubungi oleh PosKota.co.id
Sebelumnya, pada Minggu, 31 Juli 2021, Hendra menanyakan status tersebut kepada ketua RT, Lalu pihak Ketua RT, mengatakan bahwa dirinya (Hendra) sudah tidak dapat lagi bekerja di PT. BRC tersebut.
Bahwasanya dalam hal ini, PT. BRC mencari atau merekrut karyawan dilingkungan sekitar area pabrik dengan berkoordinasi dengan RT Setempat.
PT. BRC yang berlokasi di jalan Fatahilla Kp. Ketapang, Kalijaya Kecamatan Cikarang Barat. Berada tak jauh dari kediamannya.
Lanjut Hendra, saat ini luka bacok yang melukai bagian kepala masih terasa sakit dan nyeri, ia pun mengatakan sulit untuk mencari uang untuk cek kondisi lukanya ke Dokter.
Sejauh ini masih nyeri masih sakit kepala saya, apalagi kalo aktivitas berat, bikin nyeri," lanjut Hendra
Semenjak kejadian tersebut Hendra belum mendapat pekerjaan kembali, serta belum ada bantuan apapun untuk menghidupi istri dan kedua anaknya yang masih sangat kecil.
Ia sangat berharap, pihak keluarga (AK) datang menemuinya, untuk dapat melakukan upaya mediasi.
Menanggapi hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Trisno mengatakan, bahwa kasus pembacokan yang menimpa Hendra saat ini, pihak Polsek Cikarang Barat belum menemukan pelaku yang diduga melarikan diri.
"Adapun pelaku AK melarikan diri, dan upaya dari pihak kepolisian masih terus mencari keberadaan pelaku yang saat ini belum ditemukan," ungkap Trisno (kontributor Bekasi/ihsan fahmi)