JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelonggaran masa PPKM Level 4 warga seperti merayakan kebebasan. Seperti yang terjadi di Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (11/8/2021) sore.
Hingga saat ini, sebenarnya Danau Sunter masih ditutup untuk masyarakat. Namun seiring dengan perpanjangan PPKM Level 4, Jalan Danau Sunter Selatan yang semula ditutup kembali dibuka untuk lalu lintas kendaraan.
Pembukaan jalan tersebut, disalahartikan oleh warga yang mengira menjadi tanda Danau Sunter sudah boleh dikunjungi.
Alhasil ratusan warga bersuka ria memadati Danau Sunter seperti terbebas dari jeratan PPKM. Selain berkerumun, banyak dari warga yang kedapatan tidak menggunakan masker.
Warga dari berbagai wilayah menikmati hari Libur memadati Danau Sunter dengan duduk santai di tepian sambil Selfie menggunakan ponselnya.
Sebagian warga terlihat berolahraga lari santai mengelilingi Danau Sunter sambil menikmati senja sore.
Tampak petugas Satpol PP dibantu Polisi dengan berkeliling Danau Sunter terus memberikan imbauan pada masyarakat untuk membubarkan diri menggunakan pengeras suara Toa.
Dengan berat hati warga pun yang semula duduk manis, langsung bangkit dan meninggalkan Danau Sunter.
Koordinator Satpol PP Posko Pengamanan Danau Sunter Sutardi mengatakan, pihaknya terus melakukan imbauan pada masyarakat untuk tidak berkerumun karena angka penularan Covid-19 masih tinggi.
Diungkapkannya, hari ini memang dilakukan pembukaan Jalan Danau Sunter Selatan yang semula ditutup sejalan dengan perpanjangan PPKM Level 4 hingga tanggal 16 Agustus.
Sebenarnya, hingga saat ini Danau Sunter masih ditutup untuk umum. Tapi, kata Sutardi, karena Jalan Danau Sunter Selatan dibuka, mungkin warga mengira kalau Danau Sunter sudah boleh dikunjungi.
"Kita sebagai petugas gabungan sudah menghimbau agar pengunjung meninggalkan Danau Sunter karena Covid-19 masih tinggi, karena hari ini kan pembukaan jalan, kita sudah berusaha dihimbau," ujarnya di lokasi.
Meski kerepotan membubarkan warga yang berjumlah ratusan, Sutardi dan anggotanya berusaha sebisanya memberikan imbauan.
"Yang satu pergi yang satu datang, tapi sudah semampu kita, agar tidak ada kerumunan Danau Sunter," pungkasnya.
Sedangkan, salah satu warga, Farah (28) mengaku niatnya mengunjungi Danau Sunter hanya sekedar berolahraga. Namun, setelah sampai Danau Sunter ia kaget melihat kerumunan warga.
"Saya niat mau olah raga aja, kaget si liat kondisi begini, karena Minggu lalu kesini juga tapi masih ditutup, pas kesini rame penuh," ujarnya. (*)