Kondisi rumah warga yang terendam banjir di Desa Cisangu. (foto: yusuf)

Regional

Sejak Adanya Jalan Tol Serang Panimbang, Sudah Dua Kali Puluhan Rumah Warga di Cibadak Terendam Banjir

Rabu 11 Agu 2021, 15:05 WIB

Puluhan Rumah di Cibadak Terendam Banjir, Warga : Sudah Dua Kali Sejak Adanya Jalan Tol 

Sejak Adanya Jalan Tol Serang Panimbang, Sudah Dua Kali Puluhan Rumah Warga di Cibadak Terendam Banjir
LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Puluhan rumah di Kampung Beuek, Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten  dilaporkan masih terendam banjir, Rabu (11/08/2021).

Banjir itu sendiri merupakan dampak hujan ekstrem yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak pada Senin (09/08/2021) lalu.

Yanti (33) warga sekitar mengatakan bahwa banjir tersebut sudah dua kali terjadi dalam jangka waktu satu tahun terakhir.

Menurutnya, banjir seperti ini belum pernah terjadi di wilayahnya. Sekalipun hujan lebat dan kencang selama satu hari, air tidak akan masuk ke pemukiman warga dan hanya merendam persawahan.

"Iya ini sudah yang kedua kita terendam banjir. Yang pertama itu beberapa bulan yang lalu, sama kondisinya hujan deras selama satu hari dan terkena banjir langsung," ujarnya saat ditemui di kediamannya.

Ia menerangkan, banjir yang masuk ke pemukiman warga di karenakan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang yang saat ini sedang masuk dalam masa uji layak.

Jarak tol Serang-Panimbang sendiri dari kediaman warga yang berada disana tak begitu jauh sekitar 500 meter.

"Faktor utamanya karena adanya jalan tol. Jadi irigasi air yang ada tidak berjalan dengan baik kan, dan dampaknya langsung ke kita ini," tegasnya.

Sementara warga lainnya, Maryam (40) mengungkapkan nada yang sama. Menurutnya pembangunan jalan tol Serang-Panimbang menyebabkan banyak kerugian yang dirasakan oleh masyarakat.

Terlebih, masyarakat disana merupakan petani yang berladang di sawah dan apabila hujan turun selama satu hari, maka banjir akan merendam persawahan milik masyarakat.

"Ini kita baru selesai membersihkan rumah akibat banjir semalam. Kasur, bantal dan peralatan rumah lainnya sempat kita pindahkan ke tempat yang lebih tinggi agar tidak rusak," jelasnya.

Ia pun meminta agar pemerintah dapat memperhatikan nasib masyarakat yang berada di dekat dengan jalan tol terutama terkaiy irigasi penampung air hujan.

Hal tersebut, agar banjir seperti ini tidak kembali terulang di masa yang akan datang dan merugikan masyarakat sekitar.

"Iya intinya kami cuman mau dapat diperhatikan nasibnya dan tidak terjadi banjir lagi karena dampak pembangunan jalan tol," katanya. (*)
 

Tags:
Sejak Adanya Jalan Tol Serang PanimbangSudah Dua KaliPuluhan Rumah Warga di Cibadakterendam-banjir

Administrator

Reporter

Administrator

Editor