JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 1.444 armada bus berangkat dari terminal Kalideres, Jakarta Barat, selama masa Pemberlakuak Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 3 juli hingga 9 Agustus 2021.
Sementara, penumpang yang berangkat sebanyak 1.993.
Kepala Terminal bus Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, terminal Kalideres mengalami penurunan penumpang setiap harinya selama PPKM berlangsung.
"Rata-rata yang berangkat itu hanya 50 orang perharinya," ujarnya dikonfirmasi Senin 9 Agustus 2021.
Revi menambahkan, untuk kedatangan penumpang ke terminal kalideres tercatat sebanyak 1.733. Sedangkan armada bus yang datang tercatat 1.809.
"Sebelumnya banyak oenumpang dengan tujuan Jawa Tengah (Jateng) dan Lampung. Tapi belakangan ini banyak tujuan ke Padang, dimana Jateng dan Lampung mulai berkurang," jelas dia.
Penumpang bus yang berangkat dari Terminal Kalideres mengalami penurunan drastis sebanyak 80 persen semenjak pemerintah menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat level 4 di Jakarta.
Sebelumnya, Kepala Terminal bus Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan kondisi sepinya penumpang di Terminal Bus Kalideres sudah dirasakan sejak pemerintah memberlakukan PPKM Darurat.
"Ada penurunan kurang lebih 80 persen. Jadi sebelum pandemi penumpang ada 1600 sampai 1700 perhari. Pandemi penumpang jadi turun paling banyak 400an. Dengan adanya PPKM Level 4 menjadi turun lagi hingga puluhan," ujarnya di Terminal Kalideres, Senin 2 Agustu 2021.
Revi mengatakan, sejak penerapan PPKM Darurat tanggal 3 Juli 2021 hingga 1 Agustus 2021 ini, jumlah bus yang berangkat satu harinya di terminal Kalideres sangat jarang kurang lebih 50an.
"Tanggal 3 sampai 5 Juli masih sempat diatas 50 bus yang berangkat, setelah itu sampai tanggal 2 Agustus selalu dibawa 50," jelasnya.
Selain itu, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal bus Kalideres juga mengalami penurunan. Setiap harinya hanya berkisar 40 sampai 50 penumpang. (cr01)