JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional DKI Jakarta, Warson Aritonang berharap, pemerintah melongarkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Hal itu mengingat, banyaknya pendapatan pedagang yang anjlok hingga ada yang gulung tikar.
“Kalau kami para pedagang tentu inginnya dilonggarkan, PPKM tidak usah diperpanjang lagi. Yang penting nanti protokol kesehannya saja diperketat. Baik pedagang, maupun pengunjungnya harus saling tertib,” ungkapnya, Senin (09/08/2021).
Menurutnya, pembatasan kegiatan yang saat ini diterapkan pemerintah banyak membuat pendapatan pedagang anjlok karena tidak adanya pembeli.
Meskipun, saat ini pasar-pasar tradisonal maupun modern yang ada di Jakarta sudah perbolehkan buka.
“Tetap saja, karena jam operasional masih dibatasi dan juga banyak jalan-jalan yang masih dilakukan penyekatan sehingga warga kesulitan untuk ke pasarnya,” keluh Warson.
Lebih lanjut dikatannya, bahwa tidak meratanya bantuan pemerintah terhadap pedagang yang ada saat ini dirasa justru hanya menimbulkan kecemburuan antar pedagang.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 1-4 pada tanggal 3-9 Agustus 2021 di beberapa kabupaten, kota tertentu.
Kebijakan ini diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 27 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 4, dan Level 2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali, diteken Mendagri Tito Karnavian pada Senin (2/8/2021). (*)