ADVERTISEMENT

Ngaku Keturunan Majapahit Si Dukun Cabul Perdayain ABG 

Minggu, 8 Agustus 2021 07:30 WIB

Share
Nah ini dia, ngaku keturunan majapahit si dukun cabul perdayain ABG. (Ilustrasi/Poskota)
Nah ini dia, ngaku keturunan majapahit si dukun cabul perdayain ABG. (Ilustrasi/Poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Di era milenial begini kok ada dukun ngaku keturunan Majapahit. Itulah Mbak Bondan, 40, dari Kebumen (Jateng). Dan seperti diduga, dukun ini ternyata cabul juga.

Sebab ABG Wulan, 15, yang diterapi olehnya, ujung-ujungnya digauli bak istri sendiri. Padahal di rumah istri Mbah Bondan tercatat ada sebelas orang.

Di era milenial begini, jika mau ngaku-aku keturunan siapa, mestinya catut nama tokoh penting. Misalnya ngaku keturunan Bung Karno, pasti akan menarik perhatian orang. Kalau ngaku keturunan Majapahit, kok jadi malah seperti burung perkutut.

Konon kutut keturunan Majapahit ini suaranya bagus. Tapi jangan lupa, raja Majapahit ada dua versi. Versi sejarah, raja Majapahit itu ya Hayamwuruk, sedangka versi legenda, raja Majapahit tak lain adalah Damarwulan yang berpemaisurai Ratu Ayu Kencana Wungu.

Nah, Mbah Bondan yang tinggal di Kedaleman Kulon Kecamatan Puring ini ngaku keturnan Majapahit yang mana? Keturunan Prabu Hayam Wuruk atau Damar Wulan?

Tapi siapapun yang menurunkan mbah Bondan, yang jelas dia ini punya istri sampai sebelas. Kalau mau bentuk klub sepakbola semacam Galanita dulu, boleh juga tuh. Mbah Bondan jadi menejer sekaligus pelatihnya.

Seperti dukun atau paranormal lainnya, Mbah Bondan ini sekarang dilabeli sebagai duku cabul. Soalnya debutnya sebagai paranormal sejak 2017, menorehkan catatan buruk.

Sudah sering dia mencabulai sejumlah pasiennya. Asalkan pasiennya cantik, lalu diterapi dengan cara yang aneh-aneh. Ujung-ujungnya si pasien dinodai.

Selama ini aman-aman saja, sebab para korban memilih diam. Lapor polisi sama saja mempermalukan diri sendiri, gara-gara urusan kemaluan yang ternoda. Meski di koran hanya diberitakan dengan nama inisial, di kampungnya dia akan dikondite jelek.

Maksudnya, cowok yang mau mendekati jadi mikir-mikir, ah turahan (sisa) dukun cabul. “Masak cowok ganteng begini kok hanya jadi “generasi penerus” doang....”  begitu kata para cowok.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
2 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT