Rumah yang Ambruk Akibat Turap Kali Cipinang Longsor Pemiliknya Pedagang Kopi di Terminal, Dia Berharap Bantuan Pemerintah

Rabu 04 Agu 2021, 22:50 WIB
Hilman Harahap, penjual kopi yang rumahnya ambruk. (foto: Ifand)

Hilman Harahap, penjual kopi yang rumahnya ambruk. (foto: Ifand)

CIRACAS, POSKOTA.CO.ID - Pemilik rumah yang kediamannya ambruk akibat longsor di Jalan Kaja II RT 14/11, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, berharap bantuan dari pemerintah.

Pekerjaannya yang hanya penjual kopi di terminal Kampung Rambutan dinilai uang yang didapatkan selama ini hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Hilman Harahap, 53, pemilik rumah mengatakan, dia sangat berharap bantuan agar rumahnya yang ambruk mendapat perbaikan.

Pasalnya, rumah yang ada dipinggir Kali Cipinang itu ambruk akibat lonsornya turap kali tersebut.

"Ya saya beruntungnya keluarga saya nggak jadi korban, cuma kalau mau memperbaiki nggak tahu bagaimana caranya," katanya, Rabu (04/08/2021).

Dikatakan bapak empat anak ini, sehari-hari ia hanya hidup pas-pasan dengan berjualan kopi di terminal Kampung Rambutan.

Uang yang didapat Rp30 ribu setiap harinya, biasanya hanya bisa digunakan untuk menafkahi istri dan keempat anaknya.

"Anak saya yang paling kecil usia 10 tahun, yang besar memang sudah bekerja di minimarket. Cuma kan nggak bisa buat makan setiap hari," ujarnya.

Menurut Hilman, ia sangat berharap bantuan perbaikan dari pemerintah karena berbagai pertimbangan.

Pasalnya, bila memang nantinya harus mengontrak rumah pastinya akan menyulitkan ia dan keluarganya lagi.

"Kalau di rumah sendiri kan paling cuma bayar listrik saja. Jadi paling cari uang buat tambahan makan. Kalau seandainya pindah atau mengontrak rumah, nanti malah bingung bayarnya pakai apa," tuturnya.

Hilman juga mengaku bersyukur, karena sebelumnya dari pihak kelurahan Kelapa Dua Wetan telah datang ke rumahnya untuk membantu mengakut puing yang berserakan.

Bahkan, kelurahan dan kecamatan Ciracas juga akan membantu mengajukan bedah rumah ke Bazis DKI untuk diperbaiki.

"Ya mudah-mudahan saja dapat bantuan, biar rumahnya bisa bagus lagi setelah ambruk kemarin," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah rumah warga di Jalan Kaja II RT 14/11, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, ambruk.

Peristiwa yang terjadi pada Senin (02/08/2021) kemarin terjadi akibat turap Kali Cipinang longsor dan membuat rumah tergerus.

Lurah Kelapa Dua Wetan, Sandy Adamsyah mengatakan, rumah warganya yang ambruk itu karena dekat turap Kali Cipinang.

Rumah yang sudah dalam kondisi ringkih itu ambruk diduga akibat longsor akibat tergerus air.

"Kemungkinan longsor karena kondisi bangunan dinding tembok dan pondasinya retak, karena berbatasan dengan Kali Cipinang," katanya, Rabu (04/08/2021).

Beruntung, kata Sandy, saat kejadian pemilik rumah tidak mengalami luka atas kejadian tersebut. Hanya saja bagian atap teras yang longsor, hanya mengalami kerugian materil akibat rumah dan perabot rusak.

"Pemilik rumah alhamdulilah selamat semua, hanya bangunannya saja yang rusak," ujarnya. (*)

 Hilman Harahap, penjual kopi yang rumahnya ambruk. (foto: Ifand)

Berita Terkait
News Update