JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kegiatan vaksinasi Covid-19 sudah menjadi hal yang wajib dilakukan bagi seluruh masyarakat Indonesia demi menurunkan angka penyebaran kasus yang ada saat ini.
Dengan melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 secara massal maka tentu saja bertujuan untuk memutus penyebaran virus tersebut karena dinilai ini merupakan langkah yang paling efektif.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 secara massal sudah bergulir sejak awal tahun 2021 dan tercatat hingga 1 Agustus 2021 sudah ada sebanyak 47 juta orang yang menerima vaksin dosis ke satu. Sedangkan untuk penerima dosis lengkap sudah mencapai angka 20,6 juta orang.
Suntik vaksin memang tidak dikerjakan langsung dalam dua dosis karena untuk dapat mengukur kemampuan vaksin agar bisa bekerja secara efektif dan juga maksimal.
Akan tetapi sayangnya tidak semua golongan masyarakat bisa melakukan suntik vaksin Covid-19 loh karena jika vaksin masuk ke dalam tubuh seseorang yang memiliki penyakit bawaan yang kronis maka dapat menimbulkan efek samping yang begitu mengerikan.
Meskipun tidak semuanya, tetapi beberapa penyakit bawaan yang dimiliki oleh seseorang jika tubuhnya disuntikkan vaksin Covid-19 maka akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Melansir dari berbagai sumber, berikut 13 daftar penyakit bawaan yang tidak boleh mendapatkan vaksin Covid-19:
1. Penyakit Autoimun Sistemik (SLE, Sjogren, Vaskulitis, dan penyakit autoimun lainnya)
2. Sindrom Hyper IgE
3. Gagal Jantung
4. Penyakit Ginjal Kronis (PGK) baik dialysis maupun non dialysis
5. Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi
6. Penyakit Jantung Koroner
7. Rematik Autoimun
8. Transplantasi Ginjal
9. Kanker, (bisa divaksin dengan syarat kondisi tertentu)
10. Diabetes Melitus (bisa divaksin dengan syarat kondisi tertentu)
11. Penyakit paru (bisa divaksin dengan syarat kondisi tertentu)
12. Hipertiroid/ hipotiroid
13. HIV (bisa divaksin dengan syarat/ kondisi tertentu)
Kecepatan kegiatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia masih belum maksimal, tercatat total penambahan vaksinasi mencapai 469.660, terdiri dari vaksinasi pertama dan vaksinasi kedua pada Senin (2/8/2021).
Berdasrakan laporan data yang dikeluarkan oleh Satgas Covid-19, angka vaksinasi pertama di Indonesia bertambah 208.315 dan total vaksinasi dosis pertama kini mencapai 47.686.483.
Sementara itu pemerintah Indonesia sudah memasang target total vaksinasi Covid-19 sebanyak 208.265.720. Vaksinasi dosis pertama mencapai 22,90 persen. Adapun tingkat vaksinasi dosis kedua di Indonesia baru mencapai 10,05 persen. (cr03)