Suasana di Terminal Kalideres sepi akibat PPKM. (foto: cr01)

Jakarta

Ya Ampun Selama Penerapan PPKM, Penumpang di Terminal Kalideres Turun Drastis hingga 80 Persen

Senin 02 Agu 2021, 12:34 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penumpang bus yang berangkat dari Terminal Kalideres mengalami penurunan drastis sebanyak 80 persen semenjak pemerintah menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat level 4 di Jakarta.

Kepala Terminal bus Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan kondisi sepinya penumpang di Terminal Bus Kalideres sudah dirasakan sejak pemerintah memberlakukan PPKM Darurat.

"Ada penurunan kurang lebih 80 persen. Jadi sebelum pandemi penumpang ada 1600 sampai 1700 perhari. Pandemi penumpang jadi turun paling banyak 400an. Nah ada PPKM Level 4 turun lagi jadi puluhan sekarang," ujarnya di Terminal Kalideres, Senin (2/8/2021).

Revi mengatakan, sejak penerapan PPKM Darurat tanggal 3 Juli 2021 hingga 1 Agustus 2021 ini, jumlah bus yang berangkat satu harinya di terminal Kalideres sangat jarang tembus diatas 50.

"Tanggal 3 sampai 5 Juli masih sempat diatas 50 bus yang berangkat, setelah itu sampai tanggal 2 Agustus selalu dibawa 50," jelasnya.

Selain itu, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal bus Kalideres juga mengalami penurunan. Setiap harinya hanya berkisar 40 sampai 50 penumpang.

Berdasarkan data terakhir pada 1 Agustus 2021, hanya 36 bus yang berangkat dari Terminal bus Kalideres dengan total 48 penumpang.

Akibat menurunnya penumpang dan jumlah armada bus yang berangkat, pihak PO bus kemudian mensiasati dengan cara memberlakukan shift bagi sopir dan kondektru bus.

"Sekarang udah ada triknya diatur jadi sistem pemberangkatannya pengemudi kondektur diatur shift supaya semua kebagian tapi shift-shiftan karena mereka udah terbiasalah dengan masa pandemi kecuali waktu pertama kaget," papar Revi.

Selain itu, untuk menghemat pengeluaran, PO bus juga hanya memberangkatkan satu bus dari dua terminal yang berbeda.

"Kalau selama ini satu terminal satu bus, terminal kalideres satu bus misalnya, pulogebang satu gitu, nah sekarang triknya digabungkan disini digabung dari sana supaya untuk menutupi biaya operasional sopir, tol. Apalagi sumatera kan ada biaya penyebrangan juga," tandasnya.

Sementara itu, terpisah, PO bus Prima, Saepul (58) mengaku mengalami jumlah permintaan tiket penumpanh sebanyak 50 persen lebih.

"Bisa dibilang ga ada (penumpang). Masalahnya didalam mobil paling lima orang," ujarnya kepada Poskota.

Meski begitu, namun Saepul tetap mengikuti anjuran pemerintah meskipun hal tersebut sangat memberaykan dirinya dan kawan-kawan PO bus yang di terminal Kalideres.

"Kalo kita bilang gak mau (ikutin aturan) ya ga mungkin kan namanya peraturan pemerintah kita ikutin aja, tapi yang penting harus ada solusi dari pemerintah," tutupnya. (cr01)

Tags:
penumpang di terminal kalideres sepipenumpang di terminal kalideres turun drastisterminal kalideres sepi penumpangPPKM berdampak penurunan penumpang di terminal kalideres

Administrator

Reporter

Administrator

Editor