Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto memaparkan penurunan kasus Covid-19 di wilayahnya. (foto: cr01)

Jakarta

Kabar Gembira Hari Ini! Angka Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Barat Turun Drastis, Berikut Update Terbarunya

Minggu 01 Agu 2021, 14:28 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabar bahagia kini terus bermunculan dari berbagai wilayah di DKI Jakarta. Pasalnya kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat terpantau terus mengalami penurunan drastis pada Sabtu (31/7/2021). Saat ini angka kasus Covid-19 di Jakarta Barat sebanyak 5.345 orang.

Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan, angka kasus penularan Covid-19 di Jakarta Barat saat ini perharinya 282 kasus.

Adapun, saat perpanjangan pemberlakukan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat pada 21 Juli, kasus Covid-19 aktif di Jakarta Barat turun menjadi 11.515 kasus.

"Kemudian pada 25 Juli kasus aktif terus menurun menjadi 9.581 kasus. Terakhir 31 Juli ini turun setengahnya jadi 5.345 kasus," ujarnya dikonfirmasi Minggu (1/8/2021).

Uus menambahkan, saat ini penularan kasus Covid-19 perharinya juga terus mengalami penurunan.

Sebelumnya, pada pertengahan Juli 2021 lalu, Jakarta Barat sempat meningkat kasus Covid-19 hingga 2.030 penularan perhari.

Namun, kini angka itu turun drastis menjadi 282 kasus penularan Covid-19 perhari.

Adapun wilayah tertinggi penularan Covid-19 di Jakarta Barat pada 31 Juli 2021 lalu berada di Grogol Petamburan dengan pertambahan 68 kasus perhari.

Kemudian disusul Cengkareng dengan pertambahan 55 kasus Covid-19 perhari. Juga Kalideres dengan pertambahan 55 kasus Covid-19 perhari.

Sebelumnya, Ketua DPR-RI, Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak lonjakan kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali.

Pakar Komunikasi Indonesia Emrus Sihombing pun angkat bicara soal melonjaknya kasus Covid-19 di Luar Jaw dan Bali ini. Menurutnya merujuk peringatan dari Puan Maharani pemerintah memang harus membuat langkah atisipasi.

"Menurut hemat saya dari aspek komunikasi, supaya tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di luar Jawa dan Bali, maka pemerintah pusat mutlak membuat langkah antisipasi dan segera mengimplementasikan program," kata Emrus Sihombing, Minggu (1/8/2021).

Ia mengatakan, terutama oleh Kementerian Kesehatan, terkhusus Menteri Kesehatan, sehingga tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di luar Jawa dan Bali ke depan.

"Langkah antisipasi dan program segera diwujudkan, lebih cepat lebih baik," katanya.
Emrus menyebut, jika ke depan tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di luar Jawa dan Bali karena Kementerian Kesehatan sudah membuat langkah antisipasi dan mengimplementasikan program yang operasional, maka Menteri Kesehatan akan mendapat apresiasi dari masyarakat luas di tanah air. (cr01)

Tags:
angka kasus covid-19 di jakarta baratkasus aktif covid-19 di jakarta baratpenularan kasus aktif covid-19kasus covid-19 di jakarta barat terus menurunpenurunan kasus aktif covid-19

Administrator

Reporter

Administrator

Editor