JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Angka kematian akibat terinfeksi Covid-19 masih tinggi, dimana hari ini tembus 1.800 orang. Begitu juga dengan penambahan kasus positif juga di atas 47.000.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Rabu (28/7/2021) perkembangan kasus Covid-19. Yakni, angka kematian bertambah 1.824, sehingga secara nasional mereka yang meninggal sudah mencapai 88.659.
Mereka yang terpapar Covid-19 juga bertambah per hari Rabu (28/7/2021) sebanyak 47.791, sehingga secara nasional mereka yang terinfeksi penyakit ini mencapai 3.287.727.
Kabar gembira dengan adanya pasien sembuh dari Covid-19 yang juga mengalami kenaikan drastis, per hari Rabu (28/7/2021) bertambah 43.856, sehingga secara nasional mereka yang sembuh mencapai 2.640.676.
Satgas mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan Covid-19.
Per hari Rabu (28/7/2021) mengumumkan adanya 13 provinsi yang mengalami penambahan kasus baru positif Covid-19 di atas 1.000 orang.
Provinsi Jawa Barat masih berada di puncak dalam penambahan kasus positif Covid-19 dengan penambahan 8.366. Kemudian Jawa Timur bertambah sebanyak 6.422.
DKI Jakarta di posisi ketiga dengan penambahan 5.525, Jawa Tengah bertambah 4.666, DI Yogyakarta bertambah 2.282, Kalimantan Timur bertambah 2.129. Disusul, Provinsi Banten 1.642,
Sumatera Utara 1.588, Bali 1.452, Riau 1.276, Sumatera Selatan 1.249, Sulawesi Selatan 1.145 dan Nusa Tenggara Timur 1.127.
TERAPKAN PROKES
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito meminta agar seluruh komponen yang bertugas di PPKM Mikro juga tak segan untuk memberikan pembinaan bagi masyarakat yang belum melaksanakan protokol kesehatan.
Namun tentunya, dia berharap agar pembinaan tersebut dilakukan dengan cara-cara yang manusiawi sehingga ajakan untuk disiplin protokol kesehatan dapat diterima dan diikuti.
“Pembinaan itu menegakkan aturan terhadap prokes,” jelas Ganip.
Kemudian tugas yang berikutnya adalah mendorong pelaksanaan 3T atau tracing, tracking dan treatment bagi masyarakat yang kontak erat dari yang terpapar Covid-19.
"Melalui 3T, maka penanganan masyarakat yang terpapar dapat lebih optimal dan penyebaran virus juga dapat dikontrol dari penelusuran kontak erat," terang Ganip dalam keterangannya, Rabu (28/7/2021).
Selanjutnya yang terakhir, Posko PPKM Mikro juga harus mampu mendorong masyarakat untuk bersedia melaksanakan vaksinasi, agar kekebalan kelompok atau herd immunity dapat tercapai. Sehingga dengan vaksinasi tersebut, maka seseorang lebih memiliki perlindungan dan pertahanan diri dari Covid-19. (johara)