JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria berinisial NI (34) tewas usai melompat dari Tower BTS setinggi 30 meter di Gang Madrasah II RT002 RW002, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (25/7/2021).
Korban sempat membawa genteng sebelum menaiki tower.
Warga sekitar bernama Mansur menceritakan, saat kejadian dirinya sedang memperbaiki motor.
Kemudian ia mendengar suara gebrakan.
"Saya lagi benerin motor tiba-tiba saya denger suara gubrak, pas saya liat (korban) udah naik, kita panggi-panggil dia naik aja ke atas," ujarnya kepada awak media, Senin (26/7/2021).
Kata Mansur, sebelum naik ke atas tower, korban sempat membawa genteng sebanyak dua buah.
Mansur juga tidak mengetahui asal muasal datangnya pria tersebut.
"Dia bawa genteng dua biji tadi datang dari mana saya nggak tahu, tahu-tahu denger suara pagar bunyi pas dia loncat, itu aja si," jelas Mansur.
Mansur sendiri tidak mengenal korban.
Begitupun warga sekitar yang melihatnya tidak ada yang mengenal korban.
"Nggak ada yang kenal juga orang sini," paparnya.
Sebelumnya, seorang pria berinisial NI (34) tewas usai melompat dari Tower BTS setinggi 30 meter di Gang Madrasah II RT002 RW002, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (25/7/2021).
Kasie Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan, kejadian tersebut terjadi pasa Minggu (25/7/2021).
"Evakuasi orang memanjat tower. Kejadian sekitar pukul 14.55 WIB," ujarnya dikonfirmasi Senin (26/7/2021).
Eko menjelaskan, korban sempat lama berada di atas tower. Saat itu, petugas Damkar terdiri 17 personil sudah melakukan bujuk rayu kepada korban.
Namun, Naas korban nekat melompat dan tewas seketika usai loncat dari tower setinggi kurang lebih 30 meter tersebut.
"Petugas sudah rayu-rayu dengan memberikan makanan dan minuman.
Tapi saat petugas mencoba turun untuk berunding, korban tiba-tiba loncat," kata Eko. (cr01)