BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima vaksin AstraZeneca yang nantinya digunakan untuk anak berusia 12-17 tahun.
Lanjutnya, vaksin tersebut akan difokuskan untuk program vaksinasi anak kategori pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) terlebih dahulu.
"Kita sudah (dapat), tapi kita mau SMP dulu. SMP negeri, Tsanawiyah sama SMP swasta. SMP lah, SMP. Nah ini kita sudah perintahkan, nanti di sekolah-sekolah, di SMP di Tsanawiyah," ungkapnya kepada wartawan saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin 26 Juli 2021.
Sebelumnya dikabarkan, Pemerintah Kota Bekasi menyampaikan bila program vaksinasi Covid-19 untuk kategori anak rentang usia 12-17 tahun bakal menggunakan vaksin jenis AstraZeneca.
"Nantinya kita mau dapat vaksin AstraZeneca dari Kementerian Kesehatan untuk Kota Bekasi yang diperuntukkan bagi anak, makanya kalau saya dapat (vaksin) Sinovac besok Sabtu 24 Juli, katanya sudah jalan, bahkan sudah ada di Bandung, saya mau pakai mulai pelajar, minimal diambil dulu untuk pelajar SMP, " ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi kepada wartawan belum lama ini.
Kata Rahmat, pihaknya meminta jatah vaksin AstraZeneca sebanyak 200 ribu dosis.
Namun tetap saja, keputusan ada di pihak Kementerian Kesehatan soal pembagian jatah vaksin di masing-masing wilayah.
"Kan vaksinnya adanya itu (AstraZeneca), Kemarin mintanya 200 ribu, jangan banyak banyak, dapat 100 ribu juga udah Alhamdulliah," ucapnya.
Sementara itu, sebanyak 93 ribu siswa SMP negeri dan swasta di Kota Bekasi telah didaftarkan sebagai peserta vaksinasi Covid-19 kategori anak. Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman Irwandi.
"Siswa yang SMP sudah masuk datanya, kurang lebih 93 ribu untuk SMP negeri dan swasta," katanya kepada wartawan, Minggu 25 Juli 2021.
Meskipun tak menjelaskan secara detail data siswa yang bersekolah di SMP negeri dan swasta itu, kata dia, setiap siswa SMP akan mendapat jatah vaksinasi tanpa terkecuali.
"Kalau jumlah sekolahnya negeri ada 56 SMPN, madrasah negeri ada 4, kalau swasta itu 200-an sekolah. Rentang usia 12-15 tahun, berarti kelas VII,VIII dan IX," ucapnya.
Lanjut kata Krisman, pihaknya juga sedang menunggu data siswa SMA kelas X dan XI. Hal itu menyusul instruksi Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang menginginkan vaksinasi anak untuk rentang usia 12-17 tahun.
Untuk itulah, pihaknya berkoordinasi dengan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Wilayah III untuk mengajukan siswa-siswa SMA.
"Nah kalau usia 16-17 tahun kan sudah SMA, kewenangan KCD, masih kami tunggu datanya dari KCD," tuturnya.