Video Komunitas Ojol Jabodetabek Tak Ikut Aksi Demo 24 Juli Viral (Foto: @jktnewss/Instagram)

Nasional

Video Komunitas Ojol Jabodetabek Tegaskan Tak Ikut Aksi Demo 24 Juli Viral, Netizen Malah Salfok ke Jaketnya: Kok Baru Semua Ya?

Sabtu 24 Jul 2021, 15:08 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Beredar sebuah video yang menampilkan beberapa orang yang mengaku sebagai perwakilan dari komunitas ojek online (ojol) Jabodetabek menegaskan tidak akan ikut serta dalam rencana aksi demo besar-besaran pada hari ini, Sabtu (24/7/2021) di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @jktnewss pada Sabtu (24/7/2021) itu memperlihatkan sata mereka sednag mengajak agar para rekan driver ojek online untuk tidak dengan mudahnya terprovokasi dengan ajakan-ajakan demo yang tidak bertanggung jawab.

"Menyatakan bahwa kami tidak ikut bergabung dalam aksi tanggal 24 Juli 2021, untuk itu buat rekan-rekan ojol se-jabodetabek jangan pernah terprovokasi dengan tanggal 24 Juli 2021, kita ngebidi, ngebid, ngebid," ujar pria yang mengenakan kaus hitam di video.

"Jangan pernah terprovokasi pada ajakan-ajakan yang tidak bertanggung jawab. Bravo, bravo, bravo, save ojol!," sambung wanita yang mengenakan jaket ojol hijau.

Akan tetapi sejumlah netizen yang melihat video tersebut justru timbul rasa curiga, pasalnya terlihat jaket ojek online yang mereka kenakan masih terlihat bersih.

Sedangkan biasanya jika memang sudah lama menjadi driver ojek online warnaya tidak lagi mengkilap dan sudah lusuh.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by JAKARTA NEWS (@jktnewss)

"Bening bening yaa jaketnya, nyuci jaket dimana?," komentar akun @jacksonreza.

"Jaket nya masih bagus2 ya," ucap akun @rickykido16.

"oia baru ngeh jaketnya masi pada kinclong2, setau gw sih cmiiw ya asosiasi dsb nya gtu biasanya pake rompi atau jaket modif di pakein pin bererot dr menuhin sisi jaket sih," tutur akun @rinofariz.

Sementara itu, adanya seruan demo yang gencar lewat media sosial membuat Polda Metro Jaya merespons serius.

Polisi meminta agar masyarakat tidak mudah terprovokasi turun ke jalan hingga memicu kerumunan tang berpotensi menjadi klaster Covid-19.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menuturkan pihaknya meminta tidak berkumpul-kumpul meski dengan alasan menyampaikan pendapat.

"Coba kalau kita bikin kumpul-kumpul menyampaikan pendapat dan menimbulkan kerimunan apa tidak menjadi satu kluster kerumunan lagi," ucap Yusri., Jumat (23/7/2021).

Menurutnya, pandemi Covid-19 ini sudah cukup tinggi angka penyebarannya, tak terkecuali di Jakarta.

Di Indonesia, angka kasus Covid-19 sudah mencapai 45 ribu dan PPKM Level 4 pun sudah diberlakukan sejak 21-25 Juli 2021 mendatang dengan harapan angka Covid-19 bisa terus ditekan.

Selain itu, kata dia, rumah sakit dan tempat isolsi mandiri sudah banyak penuh, begitu juga kuburuan, bila terus melakukan kerumunan, apakah masyarakat ingin PPKM Darurat tersebut juga terus diperpanjang. (cr03)

Tags:
Video Ojol Tegaskan Tak Ikut Aksi 24 Juli ViralNetizen Salfok ke Jaket Baru OjolAksi Demo Besar-Besaran di Istana Negara 24 JuliVideo Komunitas Ojol Jabodetabek Tegaskan Tak Ikut Aksi Demo 24 Juli Viral

Administrator

Reporter

Administrator

Editor