BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Jumlah pasien yang menempati tenda triase darurat RSUD dr. Chasbullah Abdumadjid (CAM) mulai berkurang.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan pengurangan pasien itu terjadi beberapa waktu lalu.
"Memang kalau kita lihat sekarang ini terjadi penurunan, tapi penurunanya masih kecil," ucapnya saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin 19 Juli 2021.
Beberapa pasien, lanjut Rahmat, telah dinyatakan sembuh sehingga sebagian pasien yang sebelumnya dirawat di tenda triase darurat kini muai dirawat di dalam ruang perawatan RSUD CAM.
Sementara sebagiannya lagi, yang mengalami gejala ringan dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Candrabhaga seiring dengan bertambahnya kapasitas tempat tidur yang saat ini menjadi 217 bed.
"Bagian dari pemilahan pasien dari RSUD CAM, kalau tidak berbenturan komorbid lain-lain, bisa ke RSD stadion," ungkapnya.
Kendati demikian, Rahmat tak ingin gegabah untuk langsung membongkar beberapa tenda yang kosong.
Nantinya pembongkaran tenda akan dilakukan secara bertahap sembari melihat perkembangan kasus Covid-19.
"Kalau pun di sana full, kan kita di sini sudah nambah, sudah berjalan, artinya sudah bisa diantisipasi. Makanya kemarin saat lapor, bongkar dulu satu, silakan sambil bertahap tapi jangan sekaligus, kita khawatir kalau ada lonjakan lagi, ribut lagi kan susah," tuturnya.
Dalam pemantauan ke lokasi, terdapat empat tenda besar milik Kementerian Sosial (Kemensos) dan kini telah kosong.
Pasien yang dirawat di dalam tenda sudah tidak terlihat lagi, baik yang menggunakan kursi roda maupun kasur lipat
Selotip warna hijau pun direkatkan di tenda yang kosong, selain itu, beberapa tenda kecil dan besar milik BNPB juga tak digunakan lagi.
Bagian depan tenda dituliskan daftar barang-barang inventaris berupa felbed, tangga kecil, tiang infus, dan AC portable.
Akan tetapi masih terdapat empat tenda lainnya berisi para pasien yang sedang menunggu antrean untuk mendapatkan perawatan di dalam ruang perawatan RSUD CAM.