Seluruhnya Tenda Triase Darurat di RSUD CAM Kota Bekasi Dibongkar

Selasa 03 Agu 2021, 17:07 WIB
Petugas membongkar tenda triase darurat yang berdiri di lahan parkir RSUD dr. Chasbullah Abdulmasjid, Selasa 3 Agustus 2021. (Foto/cr02) 

Petugas membongkar tenda triase darurat yang berdiri di lahan parkir RSUD dr. Chasbullah Abdulmasjid, Selasa 3 Agustus 2021. (Foto/cr02) 

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Berdasarkan instruksi Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, sembilan tenda triase darurat yang berdiri di RSUD dr. Chasbullah Abdulmasjid (CAM) dibongkar menyusul adanya penurunan pasien yang dirawat di tenda tersebut.

Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) RSUD CAM, Kusnanto Saidi, hari ini saya diperintahkan oleh Pak Wali Kota untuk membongkar sisa tenda triase ini yang berjumlah 8 tenda.

"Pembongkaran tenda ini dilakukan karena sudah tidak ada pasiennya lagi," ungkap Kusnanto kepada wartawan kala ditemui di RSUD CAM, Selasa 3 Agustus 2021.

Masih dengan Kusnanto, penurunan pasien yang dirawat di tenda triase darurat sudah terjadi sejak 23 Juli 2021, dimana sejak itu, hanya ada sekira 12 pasien yang dirawat.

Pihaknya memantau perkembangan kasus, ternyata tak mengalami penambahan pasien sehingga secara berangsur tenda triase darurat di bongkar.

Sejak tanggal 23 hingga 26 Juli, tenda 9, tenda 8, dan 6 sudah mulai dibongkar, dimana hanya tenda 1 serta 2 yang diginakan.

Tenda tersebut juga terisi hanya kurang lebih diisi oleh 12 pasien sembari kita melihat PPKM mikronya seperti apa.

Ternyata kunjungan pasien semakin terus terkendali dimana 12 pasien yang terkonfirmasi kita kembalikan ke rawat inap.

"Dengan demikian triase darurat kita kosongkan kurang lebih pada 10 hari terakhir," tambah Kusnanto.

Sebelumnya tenda triase darurat dibangun guna menjadi tempat skrining dan tempat tidur pasien. Terlebih lagi, Ruang IGD di RSUD CAM kala itu penuh. Sehingga tenda itu pun dibangun pada 22 Juni 2021. (cr02) 

Berita Terkait
News Update