ADVERTISEMENT

PPKM Darurat Dihentikan, DPR: Kematian Rakyat Bisa Tembus 5.000 Orang Perhari

Senin, 19 Juli 2021 09:22 WIB

Share
Kamrussamad. (dok pribadi)
Kamrussamad. (dok pribadi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad meminta pemerintah agar melanjutkan dan Memperluas PPKM Darurat sampai 17 Agustus 2021 mendatang. 

"Dengan catatan saat Peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-76 tahun vaksin rakyat mencapai 70%, BOR Kembali ke Posisi 70%, layanan medis rakyat isoman  terjangkau 70% berupa paket obat gratis dan paket sembako," kata politus Gerindra ini, Senin (19/7/2021). 

Perpanjangan tersebut, paparnya,  harus diikuti dengan Kebijakan Fiskal untuk bantuan tunai bagi pedagang pasar, warteg, kedai kopi, tukang tambal ban motor, bengkel tradisional dan buruh serta pekerja. 

"Percepatan Vaksinasi yang digerakkan oleh POLRI, TNI dan BIN sudah tepat karena rakyat merasa lebih terjamin dan terlindungi secara psikologi," ucapnya. 

Ia mengatakan, jika PPKM Darurat tidak diperpanjang saat ini dengan posisi baru 30% rakyat vaksinasi, tingkat hunian RS Rujukan masih 120%, RS darurat terjadi antrian dimana mana, jutaan warga masih isoman  belum terjangkau layanan medis.

"Sangat berbahaya dan berpotensi meningkatkan angka Kematian tembus 5.000 orang Per hari karena tidak terjangkau Layanan Medis," tutupnya. (rizal)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT