TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Badan Intelijen Negara (BIN) melaksanakan program vaksinasi Covid-19 untuk 1.000 pelajar di wilayah Tangerang Selatan.
Vaksinasi pelajar untuk usia 12 sampai 17 tahun itu digelar di sekolahan Al-Azhar BSD, Serpong, pada Senin (19/7/2021).
Deputi VIII Badan Intelijen Negara (BIN) Irjen Sutanto mengatakan, vaksinasi pelajar ini bagian dari program nasional 3 juta dosis per hari.
Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, dia menyebut, BIN menindaklanjutinya dengan menggelar vaksinasi di 6 provinsi di Indonesia, salah satunya di Provinsi Banten.
"Salah satunya adalah Banten. Provinsi yang lain, Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan," ujar Sutanto di Al-Azhar, Senin (19/7/2021).
Ia menambahkan, program vaksinasi ini akan terus berlanjut yang dilaksanakan oleh BIN dalam rangka menindaklanjuti instruksi presiden.
"Selain itu BIN juga melaksanakan kegiatan lain seperti vaksinasi door to door kepada masyarakat. Lalu, berikan bantuan berupa vitamin, sembako pada masyarakat yang terdampak kaitannya dengan pandemi COVID-19," ungkapnya.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menyampaikan, vaksinasi kalangan pelajar usia 12-17 tahun yang digagas BIN membantu percepatan di Tangerang Selatan.
"Mudah mudahan tambahan vaksinasi dikalangan pelajar digagas BIN, dengan 1.000 pelajar menambah kekebalan masyarakat Kota Tangerang Selatan. Namun tetap jaga prokes meski telah divaksin," paparnya.
Benyamin menyebut, targetnya sebanyak 954.433 orang harus sudah di vaksin hingga Agustus 2021 mendatang. Sampai hari ini, kata dia, 258.086 orang sudah tervaksin.
"Sampai hari ini sudah tervaksin 258.086 orang, setiap hari melayani vaksinasi dibeberapa titik. Setiap puskesmas kami bebani target paling tidak 200 orang setiap hari," tuturnya.
Dia berharap, sekolah Al-Azhar kedepan bisa menjadi tempat permanen untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 khususnya bagi kalangan pelajar.
"Mudah-mudahan sekolah Al-Azhar bisa menjadi vaksinasi permanen karena kita membutuhkan ruangan ruangan seperti ini," tandasnya. (Ridsha Vimanda Nasution/Kontributor)