JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan , tingginya angka kasus aktif Covid-19 di Ibukota berbarengan juga dengan tingginya tes PCR yang dilakukan .
Bahkan, tes yang dilakukan Pemprov DKI disebut 21 Persen lebih besar dari standar yang diminta World Health Organization (WHO).
"Jadi memang ada peningkatan kasus positif hari ini 12.667, tapi sekali lagi setelah diteliti angka ini disebabkan karena tes PCR tinggi . Pekan terakhir bahkan mencapai 211.920," terangnya di Balaikota, Rabu (14/7/2021) malam.
Dikatakannya, menjadi konsen dan strategi Pemprov DKI untuk menangani Covid-19 di Ibukota dengan cara mengidentifikasi dari pada masalah dan titik-tirik penyebarannya.
"Identifikasi dengan cara testing. Semakin banyak testing semakin mengetahui kita di mana titik-titik penyebaran, sehingga kuta bisa melakukan kontak tracing dan pada akhirnya kita melaksanakan yang namanya treatment," jelasnya.
Dengan menggunakan standar yang diminta WHO tersebut, memang konsekwensi akan semakin terlihat titik penyebarannya. Tetapi, masyarakat diminta tidak panik dan kaget karena semua harus dihadapi bersama.
"Namun demikian, betapapun cepatnya, baiknya pemerintah pusat maupun daerah semuanya tidak ada artinya tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat," ungkapnya.
"Apa bentuknya? masyarakat tetap diminta di rumah, laksanakan prokes dengan tanggung jawab dan kerjakan PPKM Darurat sebaik mungkin. Jika kita lakukan tiga hal ini, Inshallah akan terjadi penurunan signifikan, " imbuhnya lebih lanjut. (deni)