LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 225 narapidana yang menjadi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Lapas Kelas III Rangkasbitung menjalani vaksinasi Covid-19, Kamis 15 Juli 2021.
Vaksinasi itu dilakukan guna membantu herd immunity atau sistem kekebalan tubuh yang kebal terhadap paparan Covid-19.
Kepala Lapas Rangkasbitung Budi Ruswanto mengatakan, dalam vaksinasi ini pihaknya hanya menyasar para WBP saja. Lantaran, para petugas sipir sudah menjalani vaksinasi sebelumnya.
"Ini merupakan bentuk upaya kita dalam menkan laju penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan Lapas," kata Budi kepada Pos Kota.
Budi menuturkan, lingkungan lapas sendiri merupakan zona yang rawan akan penularan Covid-19.
Dimana jika ada satu WBP atau petugas yang terpapar Covid-19 maka, penularannya akan berlangsung dengan cepat.
Meniggat lapas sendiri memiliki kapasitas dan ruangan yang terbatas.
Dirinya berharap, dengan vaksinasi itu dapat menekan alur penularan Covid-19.
"Kita berupaya penuh agar melindungi para WBP dan juga petugas agar tidak ada yang terpapar Covid-19. Skrining kita perketat, dan juga pemenuhan vitamin kita pastikan rutin didistribusikan kepada para petugas dan juga WBP," katanya.
Ditempat yang sama salah seorang warga binaan di Lapas Kelas III Rangkasbitung mengungkapkan bahwa ia sangat mendukung adanya vaksinasi bagi warga binaan ini.
"Alhamdulillah sangat baik, untuk pencegahan. Vaksin ini baru pertama, Alhamdulillah tidak ada gejala apa-apa," kata Rian warga binaan.
Sebelum proses vaksinasi, semua warga binaan mengikuti proses skrening terlebih dahulu. Untuk mengetahui layak tidak mengikuti proses vaksinasi.
Setelah itu, para WBP akan menjalani masa observasi guna memastikan tidak adanya efek samping dari vaksin itu.