ADVERTISEMENT

KRI Teluk Youtefa 522, kapal jenis Angkut Tank (AT) Perkuat Alutsista TNI AL

Selasa, 13 Juli 2021 10:49 WIB

Share
KRI Teluk Youtefa 522. (Dispenal)
KRI Teluk Youtefa 522. (Dispenal)
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Inilah penampakan  KRI Teluk Youtefa 522, kapal jenis Angkut Tank (AT) ke-5 produksi dalam negeri dari Galangan PT. Daya Radar Utama (DRU), Lampung segera bergabung memperkuat Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AL setelah diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, (12/7/2021).

Peresmian diawali dengan penandatangan berita serahterima Kapal dari Direktur Daya Radar Utama Agus Gunawan kepada Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal) Laksma TNI Maman Rohman, S.T., M.Han., selanjutnya diserahkan kepada Aslog Kasal Laksda TNI Puguh Santoso, S.E, M.M. dari Aslog Kasal  diserahkan kepada Pangkolinlamil Laksda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P., selaku satuan yang akan mengoperasikan kapal KRI Youtefa-522.

Dalam kegiatan ini dilaksanakan juga pengukuhan Komandan KRI Teluk Youtefa 522 kepada Letkol Laut (P) I Nyoman Armenthia W., S.H., M.Tr. Hanla, alumni AAL angkatan 47 tahun 2001 sebagai komandan kapal pertama akan bertugas di jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

"Pembangunan kapal-kapal jenis angkut tank ini, merupakan bagian integral dari pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut sesuai dengan perencanaan strategis yang telah ada," kata Kasal.

Kapal-kapal AT ini, lanjut Kasal,   akan sangat mendukung tugas TNI AL baik dalam operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang, sebagai perwujudan dari TNI Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh.

Kapal ini merupakan kapal yang ke 5 dari AT-AT yang di bangun di galangan dalam negeri sehingga nantinya bisa untuk mengganti kapal-kapal angkut tank yang umurnya sudah diatas 40 tahun dari Korea  seperti kelas KRI Teluk Semangka, KRI Teluk Penyu dan sebagainya.

"Saya berharap dengan adanya penambahan KRI jenis angkut tank dengan kapasitas  360 prajurit dengan 120 ABK ini dapat mendukung tugas pokok TNI AL khususnya dalam operasi gabungan yaitu operasi amfibi maupun operasi pendaratan administrasi. Selain pasukan, kapal ini juga dapat mengangkut tank leopard maupun tank amfibi," ungkap Kasal.

KRI Youtefa-522 merupakan jenis kapal Angkut Tank (AT) ke-5 KRI ini memiliki spesifikasi panjang  120  meter,  lebar  18  meter,  tinggi 7,8 meter dan draft  3  meter  (full  load)  dengan  bobot  4508  ton.  Kecepatan  maksimum  16  knots,  kecepatan  jelajah  14,8   knots   dan   kecepatan   ekonomis   13,6   knots   dengan   kemampuan   jelajah  sejauh  7200  nautical  miles serta  mampu  berlayar    20  hari  dengan   menggunakan   dua   mesin   stx-man   diesel   4.320   kw.   KRI   Teluk   Youtefa  522 dapat mengangkut 10 unit tank leopard, 1 unit panser 2 AVBL, 1 unit transporter, 2 unit helikopter dan 361 pasukan.

KRI  Teluk  Youtefa - 522  memiliki  fungsi  asasi  sebagai  kapal  angkut  tank,  tugas  pokok  kapal  angkut  tank  adalah  mengangkut  alat-alat perang,   logistik   dan   personel   dari   pangkalan   tolak   ke   daerah   sasaran  secara  terbatas.  Sedangkan  fungsi  tambahan  yang  dapat  dilaksanakan   KRI   Teluk   Youtefa-522 yaitu   mengangkut   helikopter   untuk  keperluan  tugas  khusus  seperti  pengintaian,  raid dan  lainnya  serta dapat mengangkut pasukan dalam rangka penggantian pasukan, dapat  mengangkut  alat  logistik  dalam  rangka  resupply pasukan  di  daerah  operasi. kapal ini juga mampu    melaksanakan search  and  rescue  terbatas dalam  pencarian  dan  pertolongan  terhadap  korban  kecelakaan  di  laut.   

Nama Teluk Youtefa diambil dari nama teluk di Jayapura, Papua. Kapal ini dirancang mengangkut MBT (Main Battle Tank) jenis Leopard milik Angkatan Darat dan tank BMP-3F milik Marinir.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Para Asisten Kasal, para Pangkotama TNI AL, para Kepala Dinas di jajaran Mabesal dan undangan lainnya. (rizal)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT