INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Italia dan Inggris akan saling berhadapan di laga final Piala Eropa 2020. Duel ini akan berlangsung di Stadion Wembley, London, pada Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
Pertarungan Italia vs Inggris boleh dibilang final yang ideal. Kedua tim menampilkan performa yang apik sepanjang gelaran Piala Eropa 2020 dengan belum pernah menelan kekalahan.
Italia lolos setelah menyingkirkan Spanyol di semifinal pada Rabu (7/7/2021). Di laga ini kedua tim bermain imbang 1-1 hingga akhirnya pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Dalam adu tendangan 12 pas tersebut, Italia berhasil menaklukan Spanyol dengan skor 4-2.
Perlu diketahui, ini merupakan final keempat bagi Italia. Sebelumnya, Gli Azzurri pernah merasakan final pada Piala Eropa 1968, 2000, dan 2012.
Dari tiga final tersebut, Italia menjadi juara pada edisi Piala Eropa tahun 1968 di mana saat itu mereka sukses mengalahkan Yugoslavia.
Di Piala Eropa kali ini Italia menunjukan performa yang bagus. Terhitung dari babak penyisihan grup hingga semifinal, tim asuhan Roberto Mancini mencetak 12 gol dan hanya kemasukan 3 gol dalam waktu normal/perpanjangan waktu.
Mancini mengatakan, melaju ke final merupakan pencapaian yang bagus. Namun, dirinya menyebut ini tidaklah cukup. Ia pun mengincar kemenangan di laga kali ini.
“Mencapai Final sudah merupakan pencapaian yang bagus, tetapi itu tidak cukup,” kata Mancini kepada EURO2020.com, dikutip dari Football Italia.
“Itu hanya akan sukses jika kami berhasil menang pada hari Minggu. Kami telah melakukannya dengan baik, tetapi pada akhirnya, kemenanganlah yang terpenting," tambah dia.
Mancini mengakui Inggris adalah tim yang bagus, dengan pemain-pemainnya memiliki fisik yang kuat. Kendati begitu, ia tetap akan berusaha untuk menekan calon lawannya itu
“Kami harus menekan Inggris dan mencoba untuk memimpin. Jelas, mereka adalah tim yang hebat, kuat baik secara fisik maupun teknis, tim yang berjuang keras. Ini akan menjadi pertempuran sampai akhir," ujar dia.
Di sisi lain, bagi Inggris, ini merupakan final pertamanya di ajang Piala Eropa. Pencapaian tertinggi The Three Lions adalah mencapai semifinal Piala Eropa tahun 1968 dan 1996.
Inggris melaju ke final setelah menghentikan langkah Denmark di semifinal pada Kamis (8/7/2021). Berlangsung di Stadion Wembley, Harry Kane cs menang dengan skor 2-1 lewat babak perpanjangan waktu.
Inggris menunjukan penampilan apik sepanjang gelaran turnamen ini. Terbukti, hingga semifinal kemarin, pasukan Gareth Southgate hanya kebobolan 1 gol dan melesakan 10 gol dalam waktu normal/perpanjangan waktu.
Menatap laga nanti, Southgate mengakui ini akan sulit. Meski begitu, pelatih 50 tahun tersebut tetap yakin timnya bisa meraih kemenangan.
“Begitu Anda mencapai final, Anda harus menang, dan itu akan sangat sulit, kami tahu itu, tetapi itu harus menjadi ambisi kami, dan itu harus menjadi keyakinan kami," katanya dikutip dari Sky Sports.
Lebih lanjut, Southgate mengaku telah mengamati Italia selama dua tahun. Ia pun mengatakan, calon lawannya itu bermain dengan semangat yang hebat.
"Saya telah mengamati mereka dengan cermat selama dua tahun, karena saya tahu pekerjaan yang dilakukan Roberto Mancini," ujar Southgate.
"Mereka memiliki cara bermain yang sangat jelas, semangat yang hebat, energi yang hebat dalam cara mereka bermain, secara taktik seperti semua tim Italia sangat bagus, tetapi juga gaya permainannya mungkin berbeda dengan tim-tim Italia saat saya masih muda, sangat modern," lanjut dia.
Melansir Transfermarkt, kedua tim tercatat telah bersua sebanyak 27 kali. Dalam pertemuan tersebut, Italia menang 11 kali, Inggris unggul 8 kali, dan 8 laga lainnya berakhir imbang.
Inggris dan Italia pernah bertemu di ajang yang sama, seperti di babak grup Piala Eropa 1980. Saat itu Gli Azzurri sukses menekuk Inggris dengan skor 1-0.
Kedua tim kembali bertemu di babak perempat final Piala Eropa 2012. Di laga ini Italia kembali mengalahkan Inggris lewat drama adu penalti dengan skor 4-2.
Perkiraan susunan formasi kedua tim:
Italia (4-3-3): Donnarumma; Di Lorenzo, Bonucci, Chiellini, Emerson; Barella, Jorginho, Verratti; Chiesa, Immobile, Insigne
Pelatih: Roberto Mancini
Inggris (4-2-3-1): Pickford; Walker, Stones, Maguire, Shaw; Rice, Phillips; Saka, Mount, Sterling; Kane
Pelatih: Gareth Southgate
(CR04)