TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Hari keenam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, ada lebih dari 100 kendaraan yang diputar balik di perbatasan tangerang-bogor tepatnya di pos penyekatan Legok, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Legok AKP Budi Suhardjono menyampaikan, ada lebih dari 100 kendaraan baik sepeda motor maupun mobil diputar balik di pos penyekatan simpang legok.
"Sampai siang ini sudah ada lebih dari 100 kendaraan yang diputar balik di pos penyekatan simpang Legok," ujar Budi dikonfirmasi, Kamis (8/7/2021).
Budi menuturkan, ratusan pengendara atau pengguna jalan itu merupakan pekerja non esensial dan kritikal yang masih melakukan Work From Office (WFO). Mereka mayoritas datang dari Kabupaten Tangerang mengarah ke Kabupaten Bogor.
Pos penyekatan simpang Legok menghubungan dua wilayah, yakni menghubungkan wilayah Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Tangerang.
"Mereka tidak dapat menunjukkan surat dari perusahaan untuk bekerja. Mereka kami larang melintas dan kami putar balik," ungkapnya.
Kendati demikian, Budi menyampaikan, kendaraan yang melintas di pos penyekatan pada hari keenam PPKM Darurat sebenarnya sudah mengalami penurunan.
"Kita lihat saat ini jauh menurun, untuk kendaraan yang melintasi jalan perbatasan. Padahal, hari pertama sampai keempat itu dalam satu hari 500 kendaraan diputar balik," sebutnya.
Budi mengaku, jajarannya dibantu personel TNI dan Dinas Perhubungan terus melakukan penjagaan guna membatasi mobilitas masyarakat.
Dia menambahkan, pengguna jalan yang dapat menunjukkan surat dari perusahaannya sebagai pekerja esensial dan kritikal diperbolehkan melintas.
"Jadi selama mereka bisa menunjukkan surat dari perusahaan untuk bekerja di sektor esensial dan kritikal dibolehkan," tandasnya. (Ridsha Vimanda Nasution/Kontributor)