ADVERTISEMENT

Buwas: Bulog Siapkan 200 Ribu Ton Beras Bansos di Masa PPKM

Kamis, 8 Juli 2021 12:17 WIB

Share
Dirut Perum Bulog Budi Waseso. (ist)
Dirut Perum Bulog Budi Waseso. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dirut Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan, pihaknya akan  segera menyiapkan beras sebanyak 200.000 ton untuk tambahan bantuan sosial dari Kementerian Sosial.

Beras tersebut akan diberikan kepada penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH) sesuai instruksi Presiden pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

"Bulog siap melaksanakan penugasan menyalurkan tambahan beras untuk bantuan sosial kepada 10 juta penerima Bantuan Sosial Tunai dan 10 juta Program Keluarga Harapan, masing-masing nanti akan mendapat tambahan bantuan beras sebanyak 10 kg", kata  Buwas,  Kamis (8/7/2021). 

Sebelumnya, Rabu (7/7/2021)  Presiden menggelar rapat internal yang dihadiri Menko Perekonomian Airlangga  Hartarto, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menkeu Sri Mulyani,  Mensos Tri Rismaharini, Mendag Moh. Lutfi, Mentan Syahrul Yasin Limpo, dan Dirut Perum Bulog Budi Waseso. Rapat tersebut secara khusus membahas tentang mekanisme pengaturan cadangan beras pemerintah. 

Budi Waseso  menyampaikan,  Bansos dicairkan seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali sejak tanggal 3 – 20 Juli 2021. 

Mantan Kabareskim itu menegaskan, jajaran Bulog berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan untuk program ini adalah yang terbaik.

Terlebih mengingat stok beras yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton yang tersebar di gudang-gudang BULOG seluruh Indonesia dalam kondisi bagus. 

"Dengan adanya tambahan Bansos Beras ini maka tidak hanya masyarakat penerima Bansos saja yang merasakan manfaatnya, namun juga para petani yang juga merupakan kelompok masyarakat terdampak Covid-19 karena beras BULOG ini berasal dari beras petani yang dibeli saat panen raya sesuai amanah dari Inpres No.5 Tahun 2015"  kata Budi Waseso. 

Sementara itu Mensos Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya segera mengirimkan data penerima BST dan PKH ke BULOG dan mereka menyalurkan beras itu melalui jaringannya di seluruh Indonesia. 

"Penerima BST dan PKH akan mendapatkan beras sebanyak 10 kg yang disalurkan oleh pihak Bulog," kata menteri yang akrab dipanggil Ibu Risma itu. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT