BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi berharap agar masyarakat bersabar menghadapi kondisi yang turut berdampak secara ekonomi akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang diinstruksikan Pemerintah Pusat
Sebelumnya pada Juni 2021, Rahmat pernah menyampaikan bahwa di tengah pandemi Covid-19 dengan PPKM Mikro saja, keadaan ekonomi di Kota Bekasi minus 2,5 persen.
Terlebih lagi saat ini, dengan adanya PPKM Darurat berskala makro yang berlangsung dari 3 Juli hingga 20 Juli mendatang lantas membuat perekonomian Kota Bekasi sangat terdampak.
"Kalau saya ditanya seperti itu sekarang ya saya harus jujur, ini kan perintah, Pemerintah Pusat kan memikirkan skala makro saya ikut perintah," ucapnya, Selasa (6/7/2021).
"Tapi kalau lihat prospek ekonomi terutama non-formal ya, itu sangat terdampak (bagi) para pengusaha, tapi ya dua Minggu ini bersabar," imbuhnya.
Lanjutnya, salah satu aturan PPKM Darurat melarang adanya restoran atau rumah makan memberikan pelayanan di tempat, jadi pelanggan mesti makan di rumah. Menurut dia hal itu, turut mempengaruhi secara ekonomi.
"Apalagi yang nonformal kayak kuliner, tidak boleh makan ditempat, kan pengaruh," ungkapnya. (cr02)