BEKASI.POSKOTA.CO.ID – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bekasi, Dr. Kamaruddin Askar meninggal dunia pada Selasa, 6 Juli 2021, pukul 07.43 WIB di Rumah Sakit Primaya Bekasi Barat.
Penyebab meninggalnya Ketua IDI Cabang Kota Bekasi ini dikarenakan terpapar COVID-19.
Hal tersebut diketahui dari unggahan terakhirnya di akun Instagram Kamaruddin Askar, @puang_askar pada 28 Juni lalu, "Hari ke 3 perjuangan melawan COVID-19," tulisnya sebagai keterangan.
Menurut Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) dan Anggota IDI Kota Bekasi, Eko Nugraha, yang membuat kondisi Askar memburuk lantaran dia memiliki komorbid berupa gula darah atau diabetes.
Komorbid sendiri adalah penyakit penyerta atau penyakit lain yang dialami selain dari penyakit utamanya bisa juga disebut komplikasi.
"Beliau itu punya gula darah yang tinggi, ini yang mungkin saja menjadi salah satu penyebab kenapa ketika beliau terpapar COVID-19, masuk rumah sakit itu menjadi memburuk, bisa jadi seperti itu, apakah kemudian faktor usia, saya tidak tahu juga," ucap Eko kepada wartawan, Selasa 6 Juli 2021.
Masih dengan Eko, Askar merupakan sosok yang rajin bekerja, cepat dan sigap dalam menangani situasi apapun di dalam pemerintahan.
Selain itu beliau responsnya juga sangat cepat saat kita melakukan sebuah kordinsai sehingga sebagai ketua memang menjadi panutan.
Saya merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Ketua IDI kelahiran Kajang, Bulukumba, 60 tahun silam itu, dikarenakan sosoknya yang begitu perhatian, tegas dan baik kepada semua anggotanya.
Sikap-sikap beliau itu menjadi panutan saya juga dan kami di ARSSI sangat kehilangan Ketua IDI kota Bekasi dengan sosok seperti beliau.
Menurut unggahan dalam Instagram @idikotabekasi, jenazah mendiang Dr. Kamaruddin Askar dimakamkan di Al-Azhar Memorial Garden Karawang.
