ilustrasi mayat

Tangerang

Empat Warga Tangerang Meninggal Dunia karena Tak Tertolong Tenaga Medis Akibat RS Penuh

Selasa 06 Jul 2021, 22:15 WIB

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Empat orang warga Perumahan Sudirman, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, meninggal dunia tanpa perawatan medis. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi membenarkan hal tersebut.

Hendra menyebut, kondisi saat ini memang semua rumah sakit di Kabupaten Tangerang sudah penuh dengan pasien Covid-19.

"Kondisi rumah sakit saat ini sudah penuh dengan pasien Covid-19. UGD saja rata-rata sudah close karena saking penuhnya," ujarnya ketika dihubungi Poskota, Selasa (6/7/2021) malam. 

Hendra menuturkan, Pemerintah Kabupaten Tangerang sebenarnya sudah berusaha menambah ruangan perawatan hingga Ruang Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit.

Namun, upaya tersebut tidak bisa memecahkan persoalan.

Dia menyebut, penambahan ruangan tidak berarti karena lonjakan kasus Covid-19 kian meningkat.

"Kita dari Pemda sudah menambah 130 ruangan di RS. Tapi tetap saja dengan jumlah kasus banyak menjadi tidak sesuai dengan penambahan. Lonjakannya terlalu tinggi," ungkapnya.

Menyoal empat warga tersebut, pria yang juga sebagai Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang itu mereka memiliki penyakit penyerta.

"Laporan yang kami dapat itu penyakit penyerta itu gagal ginjal, gula, darah tinggi, sampai penyakit jantung. Ada yang bikin dia sesak napas karena penyakit itu," sebutnya.

Karena itu, Hendra menambahkan, dengan situasi saat ini mereka tidak sempat tertolong oleh perawatan medis di rumah sakit.

Sebelumnya, jalan hidup Bunga, bukan nama sebenarnya, berakhir dengan kondisi memprihatinkan. 

Bunga tidak sempat mendapatkan pertolongan medis hingga nyawanya tak selamat.

Bahkan, bayi berusia 8 bulan di dalam kandungan nyawanya juga tidak tertolong.

Kisah diatas bukan cerita dongeng pengantar tidur.

Tapi peristiwa yang nyata dan terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang. 

Bunga merupakan salah satu warga di Perumahan Sudirman Indah, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. 

Peristiwa bermula ketika bunga yang tengah hamil 8 bulan tiba-tiba mengalami sesak napas, pada Senin (5/7/2021) malam. 

Dia kemudian dilarikan oleh warga setempat ke Puskesmas Tigaraksa.

Tapi, puskesmas tidak bisa menangani kondisi bunga. 

Yang memprihatinkan, Bunga juga tidak bisa dirujuk ke rumah sakit di wilayah Kabupaten Tangerang.

Penyebabnya, semua RS di Kabupaten Tangerang dalam kondisi full dengan pasien Covid-19.

Jangankan ruangan perawatan, Ruang Intensive Care Unit (ICU) di setiap RS Kabupaten Tangerang juga sudah penuh. 

"Karena dimana-mana enggak ada. Kemudian dirujuk ke rumah sakit Ciawi Bogor, tapi sampai sana sudah meninggal. Belum sempat dapat pertolongan," ujar Ketua RW 06 Kelurahan Tigaraksa Abdul Munir H Syarif Mansyur kepada Poskota, Selasa (6/7/2021).

Abdul Munir mengaku, bunga yang sudah tiada akhirnya dibawa kembali ke Perum Sudirman Indah guna dimakamkan. 

"Akhirnya dibawa kesini untuk dimakamkan. Warga di sini semua turut membantu," tuturnya. 

Selain Bunga, ada tiga warga lainnya Perumahan Sudirman Indah yang mengalami nasib serupa, yakni tidak sempat mendapatkan pertolongan medis.

Abdul Munir mengatakan, totalnya ada empat warga yang meninggal dunia dengan jarak waktu yang berdekatan. (ridsha vimanda nasution/kontributor)

Tags:
covid-19Tak Tertangani Meninggal DuniaDinas Kesehatan Kabupaten Tangerangdr. Hendra Tarmizi

Administrator

Reporter

Administrator

Editor