Kurang dari 10 Hari, DPRD Kota Tangerang Mencatat Lebih dari 6 Warga Meninggal Dunia usai Ditolak RS

Minggu 11 Jul 2021, 21:11 WIB
Kurang dari 10 hari, DPRD Kota Tangerang mencatat lebih dari 6 warga meninggal dunia usai ditolak RS. (foto: ilustrasi/ist)

Kurang dari 10 hari, DPRD Kota Tangerang mencatat lebih dari 6 warga meninggal dunia usai ditolak RS. (foto: ilustrasi/ist)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dalam 10 hari belakangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang mencatat lebih dari 6 warga setempat meninggal akibat tidak mendapat pemenangan medis di rumah sakit (RS) yang ada di Kota Tangerang.

"Saya dalam seminggu kemarin itu 6 orang benar-benar sampai kami bawa (ke rumah sakit)," ungkap Anggota DPRD Kota Tangerang Komisi II, Saiful Milah kepada Poskota.co.id, Minggu (11/7/2021).

Namun demikian Saiful mengaku tidak sama sekali mendapat akses kesehatan untuk masyarakat yang mengalami sakit umum non-Covid.

"Sampai tadi ada satu yang meninggal. Kami bawa, penuh, penuh, penuh akhirnya meninggal," jelasnya.

Bahkan menurut Saiful terdapat salah seorang warga Kota Tangerang yang sampai melintas di Kabupaten Tangerang untuk mendapat penanganan medis.

"Ada namanya H Oji, itu juga sudah sampai dibawa ke 12 RS, sampai ke kabupaten, meninggalnya di kabupaten. Di Balaraja (RS), ada penanganan, walaupun tidak sempat ditangani, kemungkinan meninggal di jalan, sakaratul maut di mobil," jelas dia.

Atas persoalan ini Saiful mengaku mempertanyakan kualitas dari jaminan kesehatan yang ada di Kota Tangerang.

"Persoalannya begini, sekarang apa sih kualitas BPJS yang diragukan? Negara memberikan jaminan sosial untuk kesehatan menggunakan BPJS tapi pihak swasta kurang menyikapi dengan baik soal BPJS itu," tukasnya. (kontributor/muhammad iqbal)

Berita Terkait
News Update