POSKOTA.CO.ID – Volkswagen (VW) kini telah menyatakan bahwa mereka akan menghentikan produksi mesin berbahan bakar konvensional dan akan menjual hanya kendaraan listrik di Eropa pada tahun 2035.
Klaus Zellmer, selaku Direktur Penjualan VW mengatakan, kami telah menetapkan rencana kedepan sangat jelas.
Kami akan memproduksi seluruh kendaraan kami menjadi zero CO2, paling telat pada tahun 2050.
Di Eropa, kami akan keluar dari bisnis kendaraan mesin konvensional antara 2033 dan 2035.
"Kemudian akan berlanjut di AS dan China, sedangkan di Amerika Selatan dan Afrika, karena keterbatasan hubungan kerja sama politik dan infrastruktur, akan memakan waktu lebih lama," terangnya.
Sebelumnya diketahui bahwa Volkswagen menargetkan 70 persen penjualan mobil Eropanya berasal dari EV (Eectric Vehicle) pada tahun 2030.
VW juga mencari strategi untuk meningkatkan penjualan EV-nya dengan rencana berlangganan.
Mereka mengharapkan format pembelian ini akan mencapai 20 persen dari penjualan pada tahun 2030.
Jajaran EV Volkswagen saat ini terkonsentrasi di model ID yang terdiri dari hatchback ID.3 dan SUV ID.4.
Mobil listrik yang akan datang termasuk ID.4 GTX, ID.5, ID.6 X / CROZZ dan hatchback entry-level.
Grup VW juga berencana akan memperkenalkan 27 model berdasarkan platform Modular Electric Drive Toolkit yang ditawarkan di seluruh grupnya pada tahun 2022.
Ada juga beberapa platform baru, Premium Platform Electric (PPE) dan Scalable Systems Platform (SSP) yang dijadwalkan tiba pada pertengahan dekade ini.
Dengan berita kesiapan semua negara untuk melakukan konversi ke kendaraan listrik, sepertinya di Eropa, Indonesia tentunya juga siap.
Beberapa waktu lalu Menteri ESMD, juga menargetkan Indonesia bisa menjual kendaraan listrik saja di tahun 2040 mendatang (baca disini)