Lokasi pengisian tabung oksigen di Jalan Pramuka Raya, Senen, Jakarta Pusat. (cr-05)

NEWS

Polda Metro Jaya Pastikan Stok Tabung Oksigen Mencukupi, Warga Diharapkan Tak Panik

Rabu 30 Jun 2021, 18:28 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lonjakan kasus Covid-19 menyebabkan tabung gas oksigen mulai langka.

Akibatnya, belakangan ini stok tabung gas oksigen di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, dikabarkan mulai menipis.

Terkait hal itu, Polda Metro Jaya memastikan stok tabung oksigen untuk pasien Covid-19 sebenarnya masih aman.

“Terkait kelangkaan tabung gas yang sekarang sedang ramai, sekali lagi sampai saat ini produsen tabung oksigen tidak berkurang, cukup sesuai dengan apa yang diproduksi," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (30/6/2021).

Kendati demikian, Yusri menyebut ada beberapa kendala yang memang dialami produsen tabung oksigen yang harus diimpor dari luar negeri. Hal itu menjadi penyebab terjadi kelangkaan dipasaran.

Yusri melanjutkan, kendala kedua yakni tingginya permintaan perorangan yang cukup banyak.

Selanjutnya, Yusri pun mengimbau agar masyarakat tidak panik berlebihan, karena jika tabung oksigen distok sendiri, maka akan menyebabkan kelangkaan.

"Imbauan kepada masyarakat yang perorangan, kita harapkan tidak usah panik karena kalau dia beli sendiri dan menyimpan untuk diri sendiri itu akan mengakibatkan kelangkaan di pasaran. Sementara pemerintah memang memprioritaskan tabung oksigen untuk rumah sakit," jelasnya.

Di sisi lain, Ketua Harian Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka, Yoyon mengatakan, penjualan oksigen di pasar obat Pramuka ini meningkat sejak pekan lalu. Karena tingginya angka Covid-19 di Ibu Kota dan semakin penuhnya rumah sakit, membuat tabung oksigen kini semakin sulit dicari.

"Untuk oksigen sejak dua sampai tiga hari terakhir ini memang sudah kosong, Jumat lalu sih masih ada satu dua, dan sejak Sabtu tabung oksigen benar-benar kosong," katanya, Senin (28/6/2021).

Sebelum stok habis, kata Yoyon, para pedagang di Pasar Pramuka juga telah menerapkan sistem pembatasan penjualan. Dimana seorang pembeli hanya boleh membeli satu tabung oksigen, namun tetap saja tabung yang ada kurang dibandingkan jumlah permintaan dari pembeli yang masih mencari.

"Banyak yang beli, kemudian membelinya mendadak bersamaan datangnya, sementara di kami enggak pernah menyetok banyak kalau tabung oksigen ini," imbuhnya. (cr09)

Tags:
tabung gas oksigen di Pasar PramukaKetua Harian Himpunan Pedagang FarmasiPolda Metro Jaya pastikan tabung stok tabung oksigen amanKabid Humas Polda Metro JayaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus

Administrator

Reporter

Administrator

Editor