LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Lebak makin menjadi-jadi akhir Juni 2021 ini. Alhasil, para tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi gada terdepan penanganan pasien positif Covid-19 kewalahan, dan banyak yang tumbang.
Seperti di Puskesmas Rangkasbitung, sedikitnya dari 50 nakes, ada 32 nakes tumbang dan terpapar virus tersebut. Mereka diduga terpapar dari pasien Covid-19 yang mereka tanggani.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lebak, Dr. Firman Rahmatullah mengatakan, dengan ada puluhan nakes yang terpapar Covid-19, pelayanan pada Puskesmas tersebut terpaksa ditutup sementara.
"Pelayanan Puskesmas ditutup sementara, guna dilakukan sterilsasi di lingkungan Puskesmas," kata Firman kepada Poskota.co.id, Rabu (30/6/2021).
Firman mengatakan, untuk pelayanan rawat inap dan bersalin pada Puskesmas Rangkasbitung dialihkan ke Puskesmas lainya. Hal itu dilakukan guna melindungi para pasien dari paparan Covid-19.
"Untuk Rangkasbitung memang rawat inap dan bersalinnya yang dipindahkan, ke Puskesmas tetangga seperti Puskesmas Mandala, dan Sajira. Jadi tidak khawatir," ucap Firman.
Ia menyarankan, bagi masyarakat yang ingin berobat dapat beralih ke beberapa Puskesmas yang masih buka, seperti Puskesmas Kolelet dan Mekarsari.
"Untuk Puskesmas Mekarsari juga, melayani perawatan dan persalinan. Yang dikolelet juga sama melayani perawatan juga," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)