Wakil Wali Kota Serang Subadri Usuludin marah-marah saat mengetahui kondisi vaksinasi masal di terminal Cipocok Jaya, Kota Serang semrawut. (foto: luthfillah)

Regional

Wakil Wali Kota Serang Marah-marah Vaksinasi di Terminal Cipocok Jaya Semrawut

Selasa 29 Jun 2021, 18:43 WIB

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Wakil Wali Kota Serang, Subadri Usuludin marah-marah saat mengetahui kondisi vaksinasi masal di terminal Cipocok Jaya, Kota Serang semrawut dan tidak melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

Subadri datang ke ke lokasi vaksinasi sekitar pukul 09.00 WIB dengan mengenakan kemeja putih yang dipadukan dengan celana hitam.

Seusai turun dari kendaraannya, mantan Ketua DPRD Kota Serang ini langsung disuguhkan dengan fenomena kerumunan warga yang akan mengikuti vaksinasi.

"Ini gimana ini. Vaksinasi ini baik tujuannya, tapi kalau berkerumun seperti ini gimana ceritanya," ujarnya, Selasa (29/6/2021).

Subadri kemudian memerintahkan para anggota Satpol-PP yang bertugas di sana untuk mengambil kursi untuk warga yang antre berdiri berkerumun.

"Iya ditambahin lagi, berjejer biar gak berdiri. Diatur biar gak berkerumun," ujarnya.

Dengan suara tinggi Subadri mengingatkan kepada bawahannya yang bertugas di lokasi vaksinasi agar tetap menerapkan Prokes yang ketat dalam proses vaksinasi masal ini.

"Tujuannya kan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kalau kaya gini, premen (gimana)? Yoh, premen," pungkasnya.

Tak lama berselang para anggota Satpol-PP pun mengambil kursi plastik dengan menggunakan kendaraan roda tiga dan kemudian langsung membagikan kepada warga yang mengantre berdiri.

"Yoh, yang berdiri di sana duduk. Jangan mojok gitu," tegasnya.

Sementara itu, Monik (37), warga asal Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, yang sudah daftar ikut vaksinasi di Terminal Cipocok Jaya, mengaku khawatir melihat kerumunan massa yang begitu antusias ingin divaksin.

“Kondisi seperti ini kurang aman. Kan harusnya kalau sesuai protokol kesehatan (prokes) harus jaga jarak 2-3 meter. Kenyataannya kan seperti ini ngeri juga. Seramlah apalagi saya pernah merasakan positif Covid-19, makanya saya pilih mundur dulu,” ungkap Monik.

Menurut ibu berkacamata ini, harusnya panitia sudah mempersiapkan secara matang jika terjadi lonjakan peserta, sehingga tidak terjadi penumpukan massa.

“Harusnya diatur jaga jarak, petugasnya juga harus sering-sering ngingetin, biar gak berkerumunan. Karena mungkin warga ingin cepat-cepat divaksin juga,” kata ibu yang mengaku berprofesi Nakes ini. (kontributor banten/luthfillah)

Tags:
Wakil Wali Kota Serang Marah-marahVaksinasi di Terminal Cipocok Jaya Semrawutwakil-wali-kota-serangSubadri Usuludin

Administrator

Reporter

Administrator

Editor