Ma’ruf Amin Ingatkan Vaksinasi Bukan Berarti Kebal dari Paparan Covid-19, Tetap Jaga Prokes!

Rabu 30 Jun 2021, 12:36 WIB
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat sambutan di acara Vaksinasi. (ist)

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat sambutan di acara Vaksinasi. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyebut Kunci terwujudnya keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah program vaksinasi.

"Vaksinasi  berperan vital dan sangat penting. Namun vaksinasi tidak berarti kita kebal dan terbebas dari Covid-19, vaksinasi juga tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan," kata Wapres.

Itu disampaikan Ma'ruf dalam sambutannya secara virtual pada acara vaksinasi massal tahap II yang dilaksanakan Yayasan Dewa Dewi Indonesia dengan Traveloka dan Pemerintah Kota Tangerang, Rabu (30/6/2021).

"Tetapi vaksinasi hanya mampu mengurangi tingkat keparahan seseorang apabila terkonfirmasi positif Covid-19. Tentunya pelaksanaan vaksinasi harus ditunjang dengan kemampuan untuk peningkatan upaya 3T (testing, tracing, treatment) dan masyarakat berdisiplin menegakkan protokol kesehatan 5M," ujarnya.

Ma'ruf juga mengingatkan ancaman Covid-19 sampai saat ini belum berakhir, bahkan terjadi tren peningkatan kasus pasca libur lebaran dan akibat interaksi sosial, aktivitas ekonomi serta masuknya virus Corona varian Delta.

"Kita semua harus lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Dampak dari meningkatnya kasus Covid-19 dalam satu bulan terakhir ini berpengaruh pada tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit bagi pasien Covid-19," jelasnya.

Wapres menambahkan, jika melihat tren lonjakan kasus dan peningkatan BOR rumah sakit, Pemerintah dan Pemerintah Daerah telah berupaya menambah jumlah tempat tidur, tenaga kesehatan dan melakukan pembatasan mobilitas masyarakat lebih ketat, melakukan intensifikasi pelaksanaan testing dan tracing, serta melakukan vaksinasi secara besar-besaran.

"Upaya percepatan vaksinasi dilakukan untuk membentuk herd immunity yang ditargetkan 70% secara nasional atau 181,5 juta penduduk, dengan target per hari 1 juta dan secara bertahap akan ditingkatkan hingga 2 juta per hari. Untuk mencapai target tersebut, program vaksinasi di daerah harus selaras dengan program vaksinasi nasional," terang Wapres.

Ia menandaskan pandemi Covid-19 yang kita lalui lebih dari satu tahun ini telah berdampak pada seluruh sektor di masyarakat. Tantangan di masa pandemi ini, menuntut banyak perubahan dan penyesuaian di semua bidang.

"Kita dihadapkan pada situasi yang menuntut semua pihak untuk berkolaborasi dan bahu membahu menangani pandemi Covid-19 dengan selalu mengingatkan penerapan protokol kesehatan dan mempercepat vaksinasi sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran virus Corona," Wapres menegaskan. (johara)

Berita Terkait
News Update