Soal Seorang Warga Tangerang Tewas Usai Divaksin, Komisi IX DPR RI Minta Penjelasan Pemkot Tangerang

Selasa 29 Jun 2021, 00:33 WIB
Komisi IX DPR RI, Saleh Daulay. (Foto/Muhammad Iqbal)

Komisi IX DPR RI, Saleh Daulay. (Foto/Muhammad Iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Terkait adanya dugaan warga yang meninggal akibat Vaksinasi di Puskesmas Kunciran Baru, Kota Tangerang, Komisi IX DPR RI, Saleh Daulay memastikan akan mengawasi hasil investigasi Komite Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KOMDA KIPI). 

Menurut Daulay, adanya penjelasan dari tim KIPI nantinya akan menjadi kepercayaan masyarakat yang mendapat vaksin. 

Terlebih lagi saat ini tidak pemerintah menargetkan 1 juta vaksinasi dapat dilakukan dalam satu hari. 

"Harus diinvestigas oleh KOMDA KIPI. Investigasinya tentu harus dilakukan secara mendalam.

"Karena, sudah ada protapnya itu, setiap adanya KIPI, harus diteliti. 

"Bahkan, semua orang yang diimunisasi harus terus dimonitor dan diobservasi," ujar Saleh, Ahad, 27 Juni 2021.

Daulay mengatakan, hasil investigasi ini juga diperlukan untuk menjamin tingginya antisipasi masyarakat untuk tetap melakukan vaksinasi. 

"Sebab, hasil investigasi mereka sangat penting dalam menjaga keamanan proses vaksinasi. 

"Terlebih-lebih, proses vaksinasi yang akan kita lakukan masih sangat panjang," sambungnya. 

Dia berharap dalam hal ini Pemerintah Daerah khususnya Provinsi Banten dan Kota Tangerang dapat membuat tim khusus. 

Tim ini nantinya harus menyampaikan hasil investigasi kepada Satgas Covid. 

"Kejadian seperti ini harus jadi cermin. Harus dipastikan bahwa pelaksanaan vaksinasi aman bagi semua.

"Karena tujuan dari vaksinasi sendiri adalah meningkatkan kekebalan agar terhindar dari virus dan penyakit," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinkes Kota Tangerang, Liza Puspadewi belum dapat menjelaskan secara rinci ihwal kejadian ini.

Rencananya hal ini akan dibahas oleh Kelompok Kerja Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Pokja KIPI).

"Jadi sudah 251 ribu warga Kota Tangerang yang sudah divaksin. Jadi sekecil apapun efek dari vaksin akan kami bahas dengan Pokja KIPI," kata Liza, Kamis, (24/6/2021).

Sementara, pihaknya bersama Pokja KIPI akan mengumpulkan semua data sebelum atau pasca vaksin yang dilakukan terhadap Joko Susanto.

Jawaban penyebab kematian Joko kata Liza akan dibagikan secepatnya. 

"Kita sekecil apapun akan dibahas. Sepeti tempo hari ada warga yang divaksin di mini ICU di mengeluhkan pusing itu kita bahas apa sebabnya," kata Liza. (MI)

Berita Terkait
News Update