TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tangerang Selatan memperluas wilayah penyekatan dalam rangka membatasi aktifitas kegiatan masyarakat.
Hal itu dianggap efektif dalam menekan adanya kegiatan sosial untuk menekan angka penyebaran kasus COVID-19 di Tangsel.
Demikian hal itu dikatakan Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Dicky Priambudi Sutarman.
"Kami akan perluas lagi penyekatan di titik - titik tertentu, di wilayah hukum Polres Tangsel. Ini bagian dari penyekatan mobilitas pengguna jalan," ujarnya kepada Poskota, Selasa (29/6/2021).
Dicky menjelaskan, penyekatan di jalan - jalan protokol akan dilakukan secara acak dengan melibatkan personel gabungan dari unsur TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Tangerang Selatan.
"Kami lakukan secara acak dengan melibatkan 40 orang, terdiri dari personel gabung TNI, personel polres Tangerang Selatan, Dishub dan Satpol PP," ungkapnya.
Adapun penyekatan tersebut, akan mulai dilaksanakan sejak pukul 20.00 WIB.
Mulai dari titik perbatasan Tangsel - Jaksel, Tangsel - Bogor, Tangsel - Kota Tangerang dan Tangsel - Kabupaten Tangerang. Khususnya wilayah - wilayah yang berpotensi tinggi mobilitas masyarakat.
"Kami menghimbau agar warga sekembalinya dari aktifitas seperti bekerja dan sebagainya untuk langsung kembali kerumah, tidak melakukan aktifitas diluar rumah guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tandasnya.
Di sisi lain, Dicky mengaku, vaksinasi mobile belum akan dilakukan di kegiatan penyekatan tersebut, mengingat adanya kegiatan vaksinasi serentak di Polres Tangerang Selatan.
"Belum kita mulai mengingat ada kegiatan vaksinasi serentak di mako polres dan polsek jajaran Tangsel," sebutnya.
Hingga 28 Juni 202,wilayah Tangerang Selatan, menurut data dari lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/ telah terkonfirmasi sebanyak 13.144 orang terpapar COVID-19.
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
