Rekaman CCTV pelaku hipnotis yang gasak perhiasan emak-emak. (ist)

Kriminal

Emas dan Telepon Genggamnya Raib Dihipnotis, Emak-emak Mengaku Linglung

Rabu 23 Jun 2021, 21:48 WIB

CIRACAS, POSKOTA.CO.ID - Seorang emak-emak menjadi korban hipnotis di rumahnya di Jalan Taruna Jaya Permai II, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (22/6/2021).

Dua orang pelaku yang diduga pasangan suami istri (pasutri) membawa kabur perhiasan dan handphone yang totalnya mencapai Rp10 juta.

Tati Rohayati, 50, yang menjadi korban aksi penipuan bermodus hipnotis menceritakan kronologis peristiwa tersebut.

"Mereka datang naik motor nanya alamat, setelah saya jawab langsung saya masuk rumah. Tiba-tiba si perempuan ini buka pintu rumah lalu nepuk pundak saya," katanya, Rabu (23/6/2021).

Usia ditepuk pelaku wanita itu, kata Rohayati, ia sendiri mengaku linglung dan menuruti kemauan pelaku perempuan berusia sekitar 30 tahun itu.

Saat itu ia sempat teringat pelaku yang meminta agar ditemani pergi ke satu tempat mengambil sembako untuk keperluan hajatan.

"Waktu kejadian lagi sepi, nah yang pelaku pria duduk di motor mengawasi keadaan, siang kejadiannya," ujarnya.

Ketika diajak mengambil sembako, kata Rohayati, tak tahu mengapa ia ikut saja apa yang disampaikan pelaku wanita.

Pasalnya, ia sempat ingat diajak pelaku naik angkot yang disebutnya untuk mengambil sembako.

"Enggak tahu bagaimana tiba-tiba saya ikut saja sama dia naik angkot dibawa mutar-mutar jalan sampai sekitar satu jam sama perempuan itu," ujarnya.

Usai naik angkot, kata Rohayati, kesadarannya baru kembali saat ditinggal pelaku di pinggir jalan kawasan Cibubur, dan menyadari perhiasan berupa gelang, kalung emas, dan handphonenya raib.

Dan ketika sadar itu juga ia menanyakan ke warga yang ada disekitarnya dimana sosok wanita yang bersamanya.

"Saya enggak tahu ngasih perhiasan dan handphone saya pas di dalam angkot atau pas turun. Saya saja bingung kenapa tiba-tiba keluar rumah pakai gamis rapih," tuturnya.

Atas kejadian itu, sambung Rohayati, ia pun melaporkan ke pengurus RT/RW tempat tinggalnya.

Karena penasaran, ia pun berupaya menelusuri keberadaan pelaku lewat rekaman CCTV rumah warga di sepanjang jalan dan terlihat kedua pelaku sempat berkeliaran di sekitar Jalan Taruna Jaya Permai menaiki motor Honda Supra Fit warna hitam putih.

"Saya belum lapor ke polisi, baru laporan ke RT/RW saja dan lihat CCTV. Tapi kalau rekaman CCTV pas saya dibawa dari rumah sama pelaku naik angkot enggak ada," tukasnya. (ifand)

Tags:
hipnotisEmak-emakJaktimEmas dan HP

Reporter

Administrator

Editor