POSKOTA.CO.ID – Karena galau antara jual atau mempertahankan motornya, Arief Mulyadi pemilik Yamaha Scorpio lansiran tahun 2005 ini akhirnya memilih untuk modifikai motor tunggangannya, agar makin sesuai dengan karakter dirinya, bradsis.
Setelah berdiskusi dengan sang putra kesayangannya, akhirnya diputuskan memodifikasi saja dengan alasan agar lebih unik dan beda.
Pria yang akrab disapa ‘Pak Andre’ ini memutuskan membawa motornya ke rumah modifikasi kawakan Tauco Custom Motorcycle di bilangan Tanah Baru Beji Depok.
"Ada banyak rujukan dan pilihan bengkel custom yang lumayan bagus , tapi saya percayalah sepenuhnya sama mas Topo Goedel Atmodjo, yang dari hasil temuan saya lebih pengalaman dan punya talenta di bidang modifikasi," buka pria asli Betawi ini .
Semula ingin dimodif menjadi klasik saja dan pilihan pertama jatuh ke bentuk Royal Enfield, karena ada beberapa pertimbangan terakhir diputuskan mengambil tema BMW R27.

Modifikasi Yamaha Scorpio 2005. (Foto/istimewa)
Alasan memilih konsep BMW R27 karena antik dan klasiknya, menyesuaikan dengan usia yang memang tidak muda lagi, meskipun jiwanya masih terasa muda terus.
Yamaha Scorpio ini adalah motor kenangan dari pemiliknya, makanya ada nilai historis yang bakal di bangun, bradsis. Ini terlihat dari Arief Mulyadi yang sangat peduli dan sayang keluarga.
Ada pesan khusus yang wajib dijadikan identitas di modifikasi kali ini, yaitu logo NFS ( Nafas Andre ) adalah Akronim dari 3 nama anak tersayangnya, yang penerapannya ada dibenerapa variant custom seperti knalpot, tas kulit dan juga emblem khusus.
Topo Goedel Atmodjo, Builder veteran yang sama seperti pak Andre, menemukan tantangan tersendiri saat modifikasi motor tersebut. Bukan Topo namanya kalau tidak unik dan selalu melahirkan ide dan hasil yang bernilai, bradsis.
Terbukti dari ubahan Yamaha Scorpio yang telah ditentukan konsep dasarnya oleh sang pemilik untuk menjadi BMW R 27, hasil akhirnya tidak dan gak mau persis seperti hasil copas.
Perubahan paling utama ada di ubahan subframe dan jarak sumbu roda yang biasa disebut axisdistance. Dan ini yang akan berpengaruh terhadap hasil akhir secara keseluruhan.

Modifikasi Yamaha Scorpio 2005. (Foto/istimewa)
Panjang sumbu roda adalah kunci kenyamanan yang akan didapat, meskipun dilakukan perubahan dengan memanjangkan sumbu roda tapi masih dalam batas ideal.
Tidak terlalu panjang untuk mendekati bentuk aslinya, belajar dari pengalaman malah dipakai, tidak nyaman dan cenderung susah belok serta kaku saat bermanuver.
"Modifikasi itu fleksibel dan harus jelas serta menjawab kebutuhan, artinya ada nilai khusus yang didapat. Selain estetika yang didapat, yang paling penting adalah fungsinya dan kenyamanan bisa diwujudkan," jelas Topo.
Hasil akhir adalah kesan montok, padat dan berisi yang terlihat dari harmonisasi bodi kit yang dirancang dari plat galvanis 0,9 mm, ciri khas Tauco Custom Motorcycle yang paten punya.
Terakhir untuk menopang performance dari ubahan overall, Scorpio BMW R27 ini diutamakn melakukan upgrade secara total dengan merubah paket bore up piston 72 dari BRT berikut pengapian setnya.
Tidak lupa dengan porting polish dan mengganti nokes as yang juga product BRT. Tidak lupa suplay bensinya diganti dengan karburator PE 28 didukung knalpot custom double silencer full system.
Untuk menjaga mesin terlihat fresh dan maksimal, sentuhan vafor dan powder coating di seluruh bodi mesin.
Target waktu atau just in time yang mulai diterapkan Tauco Custom motorcycle berhasil tepat waktu, 3 bulan yang dijanjikan tidak meleset dengan total dana 30 juta .
Data modifikasi :
Shock depan : Yamaha Byson Original. Shock belakang : Variasi Ride it 34. Lampu depan : Daymaker spider 7 inchi. Stang setir : Camar 16. Tutup tangki : Pop up type. Spidometer : Gorilla digital. Lampu belakang : Variasi Aftermarket. Knalpot : Double Silencer WRC Racing Muffler. Jok + tas kulit : BAKTI LEATHER. Bodi full set : Plat galvanis Tauco Custom Motorcycle
Bengkel: Tauco Custom Motorcycle
Alamat: Jl. Sama Berkah no 121 Rt 1 Rw 12. Tanah Baru Beji Depok, Telp : 0822 9801 3322