Ilustrasi HUT Jakarta. (foto: ist)

Opini

494 Tahun Jakarta Optimisme Hadapi Pandemi

Senin 21 Jun 2021, 06:00 WIB

Oleh: Irdawati, Wartawan Poskota

BESOK, Selasa 22 Juni 2021 Jakarta genap berusia 494 tahun. Sama seperti tahun lalu, tahun ini warga tidak bisa merasakan gegap gempita dan meriahnya perayaan HUT Jakarta seperti tahun-tahun silam. Pandemi Covid-19 menuntut seluruh elemen masyarakat Jakarta menahan diri, mengurangi aktivitas dan interaksi dengan orang lain. Alarm bahaya sudah berbunyi, saat ini DKI Jakarta dan beberapa wilayah lainnya dalam kondisi darurat kesehatan.

Penularan virus corona kian hari semakin mencemaskan. Angka penularan menjulang tinggi, angka kematian juga melonjak. Data pada Minggu (20/6/2021) penambahan tertinggi ada di DKI Jakarta dengan jumlah 5.582 kasus, disusul Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Sedangkan jumlah total kasus Covid-19 secara nasional mencapai 1.989.909 dengan angka kematian mencapai 54.662. Pesatnya laju penularan amat mencemaskan.

HUT Kota Jakarta tahun ini, hendaknya kita semua sama-sama merefl eksi diri, mengevaluasi apakah langkah-langkah menekan laju Covid-19 selama ini sudah efektif. HUT Jakarta juga harus jadi momen membangkitkan optimisme dari keterpurukan. Pandemi Covid-19 telah menimbulkan efek domino yang menimbulkan pukulan hebat. Selama satu tahun lebih pandemi Covid-19 semua aspek dan semua sektor mengalami kontraksi. Selama itu pula semua sektor merasakan dampaknya. Terutama ekonomi dan sosial.

Penanganan Covid-19 tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Pelibatan masyarakat dalam penanggulangan pandemi adalah langkah tepat karena tanggung jawab ada di pundak bersama. Apresiasi pantas diberikan kepada elemen masyarakat yang tanpa pamrih terlibat aktif dalam penanggulangan pandemi di Jakarta.

Gugus Tugas Covid mulai dari tingkat kelurahan hingga tingkat RT bersama Karang Taruna, kader PKK, LMK, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan lainnya terus aktif menyosialisasikan bahaya virus corona, pentingnya menegakkan protokol kesehatan, serta sosialisasi vaksinasi. Mereka inilah ujung tombak dari penanganan Covid di tengah warga.

Laju penularan Covid-19 sulit dihentikan tanpa peran penting masyarakat. Itu sebabnya kesadaran kolektif menjadi kunci utama membangun ketangguhan untuk menghadapi pandemi. Mengusung tema ‘Jakarta Bangkit’ HUT ke 494 Jakarta harus menjadi momen kebangkitan semua sektor yang sempat terpuruk.

Tapi harus digarisbawahi, bahwa kebangkitan itu bisa terwujud bila krisis kesehatan terkendali, dan krisis kesehatan bisa ditanggulangi bila masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Kuncinya sederhana, lakukan ‘5 M’ memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi. **

Tags:
OpiniInduk OpiniIndukSorotJakarta Optimisme Hadapi Pandemi494 Tahun Jakarta3MMemakai Maskermencuci-tanganmenjaga-jarakIngat Pesan Ibu

Administrator

Reporter

Administrator

Editor