Poskota.co.id – Data pribadi tentunya menjadi sangat rahasia agar tidak disalah gunakan oleh orang lain.
Oleh karena itu pihak Gojek, selaku perusahaan transportasi online coba memberikan beberapa tips agar kerahasiaan data pribadi tetap terjaga.
Apa lagi belakangan ini sering marak penipuan yang mengaku-ngaku pihak Gojek atau perusahaan tertentu hingga mengakibatkan kerugian materil.
Nah, untuk mensiasati hal terburuknya, Gojek Indonesia berbagai tips, hal apa saja yang harus dilakukan pemilik akun pribadi.
1. Jangan bagi data pribadi
Apa, sih, yang termasuk data pribadi? Identitas seperti KTP, nama lengkap, tempat dan tanggal lahir kamu, no telepon, nama ibu kandung, dan lain sebagainya.
Kamu bisa dirugikan jika data-data ini jatuh ke tangan orang jahat!
2. Amankan Kode Rahasia (password, PIN, OTP)
Ingat, kata sandi atau password untuk akun email ataupun medsos, PIN untuk transaksi keuangan, ataupun kode OTP yang dikirimkan ke kamu tidak boleh kamu bagikan kepada orang lain!
Termasuk saat posting di sosial media!
3. Gunakan perlindungan keamanan tambahan
Aktifkan otentikasi 2-faktor di semua akun emailm, baik kantor dan pribadi kamu untuk memperkuat keamanan akun.
Aktifkan juga otentikasi 2-faktor pada kunci utama untuk sistem pengelola kata sandi kamu untuk menambah layer keamanan.
Selain itu, aktifkan juga fitur biometrik seperti sidik jari atau verifikasi wajah untuk semakin aman.
4. Awas Magis, dan adukan percobaan penipuan ke kami dan juga pihak berwenang.
Waspadai serangan magis (manipulasi psikologis), bukan dari dukun tapi dari penipu!
Contoh-contoh serangan tersebut seperti panggilan telepon dari orang yang mencurigakan.
Biasanya mereka ngaku-ngakunya dari GoPay atau perusahaan tertentu yang menyatakan bahwa kamu harus segera membayar sejumlah uang ke rekening bank karena berbagai alasan.
Kontak dari karyawan GoPay palsu dan menanyakan informasi rahasia seperti tanggal lahir, nama belakang ibu, atau bahkan meminta kamu untuk memberikan kode OTP.
Penipu bisa menggunakan data kamu untuk mengelabui kamu agar mengungkapkan informasi rahasia atau One Time Password (OTP), atau menginstal perangkat lunak berbahaya.
Magis juga bisa terjadi dalam bentuk Phishing, di mana seorang penjahat mengirim email yang sangat meyakinkan untuk menipu, agar memberikan informasi sensitif seperti username dan kata sandi.
Jangan klik tautan atau membuka lampiran apa pun yang tertera di email atau pesan yang mencurigakan.
Perusahaan seperti Gojek dan GoPay tidak akan pernah meminta informasi pribadi kamu melalui email, termasuk nama pengguna atau orang tua, kata sandi (OTP), kode 2FA, atau nomor rekening bank.
Berhati-hatilah dengan semua komunikasi yang kamu terima, termasuk pesan email, panggilan telepon, pesan Whatsapp, atau pesan SMS.
Jika kamu merasa ada percobaan penipuan, langsung adukan ke pihak berwajib.
Jika ada yang mengaku sebagai GoPay, kamu bisa laporkan ke halaman bantuan yang ada di dalam aplikasi Gojek kamu.
Atau ke Customer Service GoPay bisa dihubungi 24 jam sehari, 7 hari seminggu di customerservice@gojek.com atau telepon +6221-5084-9000.