Menyedihkan, Sepasang Kekasih Calon Pengantin Tewas di Pantai Labuhan Tanggamus

Jumat 18 Jun 2021, 07:15 WIB
Sepasang kekasih calon pengantin yang tewas di Pantai Lahuhan, Tanggamus, Lampung, dievakuasi dan dibawa ambulans. (foto: ist)

Sepasang kekasih calon pengantin yang tewas di Pantai Lahuhan, Tanggamus, Lampung, dievakuasi dan dibawa ambulans. (foto: ist)

LAMPUNG, POSKOTA.CO.ID - Menyedihkan. Sepasang kekasih, yang sudah merencanakan untuk segera naik pelaminan, harus menemui ajal bersama.

Sepasang calon pengantin ditemukan tewas di Pantai Labuhan Pekon Badak Kecamatan Limau, Tanggamus, Kamis (17/6/21) sore.

Saat itu, keduanya dalam rangka kunjungan kepada saudaranya di Pekon Badak Kecamatan Limau untuk mengabarkan rencana pernikahannya.

Lantas, pada pukul 14.30 WIB, mereka mengunjungi Pantai Labuhan Pekon Badak dan keduanya berenang. Namun, apa daya, pasangan ini terseret ombak ke tengah laut saat berenang berdua, Kamis (17/6/21) sore. Keduanya tewas tenggelam setelah tergulung ombak.

Kedua korban merupakan warga Pringsewu. Nabila Daputri (18) beralamat di Dusun Bangunrejo RT. 03 RW. 05 Kecamatan Banyumas, Tanggamus.

Sedangkan kekasihnya, Nabil Krastiyan Danu (21) beralamat di Dusun Pemenang 3 RT. 03 RW. 02 Pekon Pamenang Kecamatan Pagelaran.

Kapolsek Limau Polres Tangamus AKP Oktafia Siagian mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi peristiwa kedua korban tenggelam sekitar pukul 16.10 WIB.

“Mendapat informasi tersebut, bersama Koramil Cukuhbalak, Polair Kotaagung, TNI-AL, Tagana, aparat pekon serta masyarakat nelayan setempat segera melakukan pencarian,” kata AKP Oktafia Siagian, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, S.IK.

Kapolsek mengungkapkan, tim gabungan bersama warga akhirnya dapat menemukan korban Nabila Saputri dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 17.00 WIB.

Kemudian pada pukul 17.30 WIB, tim kembali menemukan korban Nabil Krastiyan Danu yang juga dalam keadaan meninggal dunia.

“Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Antarabrak guna dilakukan pemeriksaan medis,” ungkap AKP Oktafia.

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, sebelum kejadian, kedua korban berkunjung ke rumah saudaranya di Pekon Badak Kecamatan Limau.

Pada pukul 14.30 WIB, mereka mengunjungi Pantai Labuhan Pekon Badak dan keduanya berenang. Namun saat berenang, kedua korban terbawa ombak ke tengah laut sekitar 100 meter dari bibir pantai sehingga akhirnya tenggelam.

“Saksi menerangkan bahwa sebelum berenang rombongan sudah diingatkan oleh masyarakat setempat agar tidak berenang di laut,” jelas Kapolsek.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis Puskesmas Pekon Antarbrak Kecamatan Limau, di tubuh kedua korban tidak ditemukan luka. "Korban murni meninggal karena tenggelam," ujarnya.

Keluarga korban menolak untuk diotopsi dan menerima kejadian terhadap kedua korban murni musibah tenggelam.

Selanjutnya, kedua korban diserahkan kepada Sunardi selaku keluarganya untuk dibawa ke rumah duka, kata Kapolsek. 

Menurut keterangan Sunardi, hubungan kedua korban sudah bertunangan. Jenazah Nabila Daputri dibawa ambulans Pekon Badak, sedangkan jenazah Nabil Krastiyan Danu dibawa oleh ambulans Pekon Tanjungjaya.

“Jenazah kedua korban pada pukul 19.20 WIB diberangkatkan dari Puskesmas Antarbrak, Limau menuju rumah duka,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait
News Update