PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Pemuda disabilitas asal Pandeglang yang kulit tubuhnya melepuh dan terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pandeglang disebut dokter merupakan penyakit sindrom Stevens-Johnson.
Pemuda yang diketahui bernama Zaenal Abidin (27) warga Kampung Marga Asih, Desa Kadumadang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten itu semula diduga dicekoki miras oleh orang tak dikenal.
Ia mengalami kondisi tersebut sehabis nongkrong pada Rabu (9/6/2021) dan diduga dicekoki minuman keras pada saat nongkrong tersebut.
Keesokan harinya Zaenal mengalami gejala dengan muncul bintik-bintik pada bagian mulutnya, dan semakin parah hingga menyebabkan kulitnya melepuh hingga hampir sekujur tubuhnya.
Humas RSUD Berkah Pandeglang, dr Chubaesi mengatakan, kondisi seperti itu merupakan penyakit sindrom Stevens-Johnson atau yang sering sekali disebut sebagai penyakit alergi terhadap sesuatu yang dikonsumsi.
Menurutnya, korban sebelum mengalami hal tersebut telah mengkonsumsi makanan yang bertolak belakang dengan keadaan tubuhnya.
"Diagnosa sementara itu karena Sindrom Stevens-Johnson atau alergi pada makanan yang dikonsumsi. Faktor utamanya mengkonsumsi obat-obatan atau miras sehingga membuat orang yang memakannya akan mengalami hal serupa," katanya saat ditemui di RSUD Berkah Pandeglang, Kamis (17/5/2021).
Ia mengatakan, Sindrom Stevens-Johnson sendiri merupakan penyakit yang berbahaya dan jarang terjadi.
"Ini penyakit kelainan yang serius yang menyerang kulit, serta lapisan bola mata. Penyakit ini sangat jarang terjadi dan muncul karena reaksi tubuh terhadap obat atau infeksi," ujarnya.
Gejala penyakit tersebut muncul dengan diawali demam, tubuh terasa lelah, mata terasa panas, dan batuk.
Dikatakanya, jika tidak ditangani dengan serius, maka pengidam sindrom ini dapat meninggal dunia.
"Kalau tidak ditangani dengan serius bisa mengakibatkan kematian kepada korbannya," tegasnya.(kontributor banten/yusuf permana)