JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selain Covid-19, warga Jakarta juga dihantui wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kini terus mengintai. Di wilayah RT 12/06, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, dua anak kader Juru Pemantau Jentik (Jumatik) menjadi korban dan saat ini dalam perawatan di rumah sakit.
Ketua RT 12/06 Kelurahan Rambutan, Bambang Suyono mengatakan, pihaknya yang dibantu puskesmas Kecamatan Ciracas, tengah menggencarkan fogging atau penyemprotan inteksida di permukiman warga.
Hal itu dilakukan setelah ditemukan kasus warga terjangkit DBD akibat gigitan nyamuk aedes aegypti. "Karena di wilayah kami ada dua orang anak yang terjangkit sejak sepekan lalu dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit," katanya, Rabu (16/6/2021).
Dikatakan Bambang, kedua anak yang terjangkit DBD itu adalah anak dari kader Jumantik di wilayah kelurahan Rambutan. Meski begitu, saat ini kondisi kedua anak tersebut sudah semakin membaik walau masih dalam perawatan.
"Alhamdulillah kedua anak yang masih dirawat di RS ini kondisinya terus membaik. Mudah-mudahan bisa segera pulang dan tak ada lagi warga yang terjangkit DBD," ujarnya.
Ditambahkan Bambang, agar tak ada lagi korban, para pengurus RT/RW, kader Jumantik, Dasawisma, dan jajaran Puskesmas terus melakukan berbagai berupaya.
Mereka juga tak henti-hentinya mengimbau warga untuk melakukan 3M guna mencegah kasus DBD.
"Makannya ya namanya penyakit enggak pilih-pilih siapa pun itu. Sudah setiap saat kita ingatkan warga, bersih-bersih lingkungan. Tapi namanya penyakit tetap saja, yang penting kita jaga-jaga," tukasnya.